Polisi: RSCM Belum Nyatakan Resmi Hasil Otopsi RI  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Sabtu, 12 Januari 2013 13:31 WIB

Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar, memeluk AR kakak kandung RI disela-sela kunjungan ke rumah RI korban terduga pemerkosaan di Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (9/1) Pagi. (Dok Humas KPPPA)

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Mulyadi Kaharni, mengatakan, hasil otopsi RI belum dikeluarkan secara resmi oleh Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Menurut dia, otopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab meninggalnya RI, yang diduga menjadi korban kekerasan seksual.

"Tidak mungkin, kami yang minta dilakukan otopsi. Tidak mungkin RSCM memaparkan itu ke KPAI," kata Mulyadi di Mapolres Jakarta Timur, Sabtu, 12 Januari 2013.

Hasil otopsi, kata Mulyadi, diperlukan untuk proses penyidikan kepolisian mengungkap kasus tersebut. "Kalaupun hasilnya sudah turun, tidak mungkin dokter berbicara seperti itu. (Hasil otopsi) tidak disampaikan secara vulgar."

Menurut dia, pihak rumah sakit telah berjanji hasil otopsi dan visum paling lambat diserahkan pada Senin, 14 Januari mendatang. "Hasil secara pastinya belum. Resminya mereka (rumah sakit) menjanjikan sebelum Senin. Agak lama karena proses laboratoriumnya dua sampai tiga hari," ujarnya.

Hasil visum dan otopsi merupakan petunjuk untuk mengetahui kebenaran RI diperkosa atau tidak. "Hasil ini akan sangat membantu dalam proses penyidikan dan merupakan petunjuk," kata Mulyadi.

Pada Jumat, 11 Januari kemarin, Ketua Satgas Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) M. Ihsan mengatakan, berdasarkan hasil kesimpulan (RSCM) yang dipaparkan kepada KPAI, terdapat banyak virus yang ditemukan di dalam tubuh RI. Viris tersebut, antara lain, demam berdarah dan kelenjar getah bening.

Ihsan juga mengatakan, dalam tubuh RI juga ditemukan virus yang hanya bisa ditularkan melalui hubungan seksual dari orang yang mengidap penyakit seksual. "Ada virus yang ditularkan melalui hubungan seksual. Artinya, memang anak ini korban kejahatan seksual. Siapa pelakunya, itu yang dicari oleh penyidik," kata Ihsan di RSCM, Jumat, 11 Januari 2013.

RI, yang masih duduk di bangku kelas V SDN 22 Petang Pulo Gebang, mengembuskan napas terakhirnya di ruang ICU Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan sekitar pukul 06.00, Ahad, 6 Januari 2013. Sebelum meninggal, RI dirawat di ruang ICU tersebut dalam kondisi kritis atau koma, sejak 29 Desember lalu, karena menderita luka di bagian vagina, yang diduga akibat mengalami kekerasan seksual.

AFRILIA SURYANIS

Berita terkait

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

32 hari lalu

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober

Baca Selengkapnya

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

38 hari lalu

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.

Baca Selengkapnya

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

49 hari lalu

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

51 hari lalu

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

58 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.

Baca Selengkapnya

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

5 Desember 2023

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

Hamas membantah tuduhan bahwa anggotanya melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap warga Israel.

Baca Selengkapnya

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

5 Desember 2023

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

Israel dan Amerika Serikat mengklaim terjadinya perkosaan oleh Hamas terhadap sejumlah perempuan dalam serangan pada 7 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Pakar Kesehatan Rekomendasikan Cara Pertolongan Pertama Anak Demam

28 November 2023

Pakar Kesehatan Rekomendasikan Cara Pertolongan Pertama Anak Demam

Dr Mulya Rahma Karyanti, SpA(K), M.Sc memberikan rekomendasi pertolongan pertama saat anak demam yakni memberinya minum sesering mungkin.

Baca Selengkapnya

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

3 Oktober 2023

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

Denis Mukwege, dokter kandungan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2018, mencalonkan diri sebagai presiden Kongo dalam pilpres Desember

Baca Selengkapnya

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

25 September 2023

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

Metode penyiksaan yang dilakukan Rusia di sebagian wilayah Ukraina yang didudukinya sangat brutal hingga beberapa korbannya tewas

Baca Selengkapnya