TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Joko Widodo akhirnya menggunakan pelat dinas Gubernur DKI Jakarta. Pelat B 1 DKI digunakan Jokowi saat akan menghadiri acara Presidential Lecturer 2013 di Hotel Borobudur, Jakarta.
Jokowi sendiri mengaku tidak terlalu mengambil pusing soal pelat apa yang dia gunakan selama berdinas. Dia juga mengaku tidak memperhatikan pelat apa yang dipakai oleh bagian protokoler gubernur untuk digunakan sehari-hari. "Saya tidak tahu, tidak pernah mengurus masalah pelat nomor," katanya di Balai Kota, Jakarta, Selasa, 15 Januari 2013.
Jokowi sendiri mengaku nyaman menggunakan apa pun nomor yang diberikan kepada dua mobil dinasnya, baik Toyota Land Cruiser maupun Toyota Innova. "Saya diberikan pelat apa saja pun senang," katanya.
Jokowi sendiri selama ini kerap menggunakan Toyota Land Cruiser dan Toyota Innova sebagai mobil dinasnya. Untuk mobil Land Cruiser berkelir hitam, Jokowi biasanya menggunakan pelat nomor B 1961 RFR. Sedangkan untuk mobil Innova, juga berkelir hitam, tim protokoler gubernur menggunakan nomor B 1123 RFR.
Persoalan pelat nomor dinas untuk gubernur dan wakil gubernur sempat ramai beberapa hari lalu. Soalnya, baik Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tidak menggunakan pelat dinas yang disediakan oleh kepolisian, yakni B 1 DKI dan B 2 DKI.
Belakangan, Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama 'Ahok' juga mempertanyakan pelat dinas untuk dia dan Jokowi. Ahok juga mengatakan bahwa pelat nomor B 1 DKI sudah dilego pihak kepolisian kepada salah satu pengusaha ternama di Ibu Kota.
DIMAS SIREGAR
Berita terkait
PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik
6 jam lalu
PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya
7 jam lalu
Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.
Baca SelengkapnyaHasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi
7 jam lalu
Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.
Baca SelengkapnyaMarak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu
19 jam lalu
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.
Baca SelengkapnyaAkhir Politik Jokowi di PDIP
1 hari lalu
Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.
Baca SelengkapnyaMenteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara
1 hari lalu
Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaKaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024
1 hari lalu
Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.
Baca Selengkapnya1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata
1 hari lalu
Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya
1 hari lalu
Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.
Baca SelengkapnyaTerkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram
1 hari lalu
Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.
Baca Selengkapnya