Bendungan Katulampa, Bogor Timur, Jawa Barat. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Bogor - Hujan yang masih mengguyur wilayah Bogor dan Puncak membuat debit air Sungai Ciliwung kembali naik. Tinggi muka air (TMA) di Bendungan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, mencapai 120 centimeter atau Siaga III pada Selasa, 15 Januari 2013, pukul 21.00.
"Sebelumnya, TMA bertahan di angka 110 centimeter atau Siaga III pada pukul 15.40. Karena turun hujan lagi di Puncak, debit Ciliwung naik lagi menjadi 120 centimeter pada pukul 16.00," kata penjaga Bendungan Katulampa, Andi Sudirman, Selasa malam.
Ketinggian air bertahan di angka 130 centimeter dari pukul 16.30 sampai pukul 20.45. Sungai Ciliwung mulai melunak karena hujan di daerah hulu tidak terlalu deras. "Hujan hanya gerimis. TMA turun menjadi 120 centimeter sejak pukul 21.00 sampai sekarang (pukul 21.30)," kata Andi.
Pada pukul 07.00, tinggi muka air mencapai 210 centimeter atau Siaga I. Status tersebut merupakan rekor tertinggi dalam kurun tiga tahun terakhir. Ketinggian air di Bendungan Katulampa pernah mencapai 250 centimeter pada 2010.
"Pada 2010 pernah Siaga I. Pada 2011 dan 2012 maksimum hanya Siaga II. Dan baru 2013 ini kembali Siaga I," ujar Andi.
Penjaga Bendungan Katulampa ini mengatakan, bila hujan masih mengguyur wilayah Puncak, kemungkinan debit air Ciliwung akan mengalami kenaikan, sehingga masyarakat diminta tetap waspada.
Malam ini, hujan masih turun di wilayah Bogor dengan intensitas rendah. Namun, hujan sempat turun dengan intensitas tinggi pada pukul 19.00 hingga 20.00 WIB.