Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo saat berbincang-bincang dengan Tempo Institute di ruang kerjanya, di Jakarta, Senin (7/1). TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO.CO, Jakarta - Hujan dengan intensitas sedang sejak dinihari tadi tidak hanya berdampak pada genangan di beberapa jalan di Jakarta. Kantor Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pun ikut tergenang. Akibatnya, panel listrik terpaksa dimatikan. Ruang kerja Jokowi tampak gelap. Padahal, sang empunya ruangan sudah tiba.
Jokowi tiba di Balai Kota sekitar pukul 09.00 WIB. Menghindari genangan, ia tidak masuk melalui pintu depan seperti biasanya, melainkan melalui pintu samping. Beberapa wartawan yang sudah menunggu di pintu depan terkecoh.
Ketinggian genangan di Balai Kota mencapai betis orang dewasa atau sekitar 40 sentimeter. Genangan mulai dari pintu gerbang, hingga lorong pintu menuju gedung DPRD DKI Jakarta. Genangan juga terjadi di Blok F Balai Kota. Sejumlah titik jalan Ibu Kota hingga kini masih tergenang.
Satu unit mobil pompa dikerahkan guna memompa air di komplek Balai Kota. Namun, petugas mengaku kesulitan membuang air hasil pompa karena saluran pembuangan air sudah penuh. "Tangki di mobil sudah penuh air," ujar salah satu petugas.
Walhasil, pompa tidak terlihat menyedot air sehingga beberapa petugas di Balai Kota terlihat membersihkan air secara manual menggunakan alat seadanya.
