Tanggul Kanal Barat Jebol, Butuh Batu 450 Kubik

Reporter

Jumat, 18 Januari 2013 14:49 WIB

Petugas Kodam Jaya Batalyon 201 Mekanis membuat bronjong batu kali untuk membendung tanggul jebol Banjir Kanal Barat di bawah flyover Latuharhary, Jakarta. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta membutuhkan 450 kubik batu untuk memperbaiki tanggul Kanal Banjir Barat yang jebol. Perbaikan tanggul jebol di Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat, ini dikebut. "Kami mau secepatnya selesai," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI, Ery Basworo, di lokasi tanggul yang jebol, Jumat ,18 Januari 2013.

Namun, kata dia, persediaan batu yang dimiliki Dinas Pekerjaan Umum tidak mencukupi. Karena itu, Dinas meminta bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan swasta. "Dari Dinas PU ada 10 rit. Tapi masih kurang juga," katanya. Sampai saat ini proses perbaikan terus dilakukan, tapi debit air terlalu tinggi sehingga air tetap menerjang keluar dari kanal. Banjir di sejumlah titik di pusat kota belum bisa dilewati kendaraan.

Swasta juga telah memberikan bantuan, antara lain Pengelola Pantai Indah Kapuk. Namun, dia tidak menyebut jumlah sumbangan yang diberikan oleh swasta itu. Dia berharap pihak swasta lainnya dapat segera memberikan bantuan agar jebolnya tanggul di Jalan Latuharhari bisa segera tertutupi. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memantau langsung di lokasi untuk mempercepat perbaikan tanggul jebol. Tanggul jebol ini menyebabkan air dari kanal meluber ke permukiman di kawasan Menteng hingga kawasan Thamrin. Bahkan hingga ke Istana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

SUTJI DECILYA

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

8 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

11 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

15 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

18 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya