TEMPO.CO, Tangerang - Kepolisian Resor Metropolitan Tangerang telah memeriksa lima saksi penculikan Siti Nurjanah, 10 tahun, anak Musdalifah dan pedangdut Nassar KDI. Kelima orang tersebut terdiri dari guru kelas 5 SDN 6 Kota Tangerang, teman sekelas Siti Nurjanah, sopir pribadi, pembantu, dan tukang es.
Juru bicara Polres Metro Tangerang, Ajun Komisaris Haru Manurung, mengatakan pihaknya telah meminta keterangan terhadap kelima saksi tersebut. "Kami sudah meminta keterangan mereka dan masih melakukan pencarian, termasuk ke luar daerah Tangerang," kata Haru kepada Tempo, 18 Januari 2013.
Selain memeriksa saksi, polisi masih menelusuri ke mana hilangnya Nana, sapaan Siti Nurjanah. Pihaknya mengaku belum menemukan petunjuk di mana keberadaan Nana. "Masih dalam penyelidikan, anggota juga masih di lapangan," ujar Haru. Atas kasus yang menimpa kelluarganya, Nassar mengaku bingung dan merasa tidak punya musuh.
Diketahui Nana ditarik paksa seorang laki-laki saat ia hendak jajan di luar gedung sekolah yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Tangerang, pada Kamis, 17 Januari 2013. Saat itu, Nana sedang berjalan dengan kawannya, Wilma.
Pada saat itu, menurut Wilma kepada polisi, Nana mengenakan seragam pencak silat hitam-hitam. Gadis itu sempat memberontak dan berteriak 'Ibu! Ibu!' saat diseret dan dinaikkan ke sepeda motor Honda Beat. Seorang wanita bercadar hitam langsung membonceng dan mengapit Nana, kendaraan pun tancap gas.
AYU CIPTA
Berita terkait
Fakta Terkini Penanganan Kasus Penyekapan yang Melibatkan Bos D'Paragon Yogya
29 Februari 2024
Polda DIY menyampaikan fakta terkini penanganan kasus penyekapan dan kekerasan seksual yang melibatkan bos D'Paragon Yogya.
Baca SelengkapnyaKasus Penyekapan PRT di Jakarta Barat, Polisi Periksa 4 Saksi Termasuk Majikan
27 Februari 2024
Polisi telah memeriksa 4 saksi dalam kasus penyekapan PRT di Tanjung Duren Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPolda DIY Telah Serahkan Berkas Perkara Penyekapan dan Kekerasan Seksual oleh Bos D'Paragon ke Kejaksaan
23 Februari 2024
Dugaan penyekapan oleh Bos D'Paragon Yogya ini bermula dari kerja sama bisnis jual beli mobil dengan tersangka. Bisnis macet dan minta balik modal.
Baca SelengkapnyaPolisi akan Panggil Kembali Dokter Kecantikan yang Diduga Terlibat Kasus Penyekapan di Kandang Anjing Pekan Depan
19 Februari 2024
Polda Metro Jaya akan kembali memanggil WT, dokter kecantikan asal Yogyakarta, yang diduga terlibat kasus penculikan dan penyekapan di kandang anjing.
Baca SelengkapnyaPolda DIY Segera Serahkan Berkas Perkara Kasus Penyekapan hingga Kekerasan Seksual oleh Pengusaha Kos Eksklusif D'Paragon
12 Februari 2024
Polda DIY berencana menyerahkan berkas perkara ke jaksa penuntut umum pekan depan.
Baca SelengkapnyaKasus Penyekapan di Kandang Anjing oleh Bos D`Paragon Yogya, Polisi Bakal Panggil Lagi Dokter Kecantikan
11 Februari 2024
Kasus penyekapan dan penculikan yang dilakukan pasutri pengusaha kos eksklusif D'Paragon itu ditangani dua kepolisian daerah berbeda.
Baca SelengkapnyaKasus Penyekapan di Kandang Anjing, Korban Ungkap Keterlibatan Dokter Kecantikan Sekaligus Bos Skincare Yogya
8 Februari 2024
Korban penculikan dan penyekapan, AH, menyebut adanya keterlibatan dokter kecantikan sekaligus bos skincare terkenal di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaKasus Bos Kos Eksklusif D`Paragon Lakukan Penyekapan di Kandang Anjing, Begini Kronologi Versi Korban
8 Februari 2024
Korban penyekapan di kandang anjing yang dilakukan bos kos eksklusif P'Paragon mengungkap kronologi peristiwa yang dialaminya.
Baca SelengkapnyaDiduga Lakukan Penyekapan hingga Kekerasan Seksual, Pengusaha Kos Eksklusif di Yogyakarta D`Paragon Ditahan
7 Februari 2024
Dalam kasus penyekapan dan pemerasan ini, suami istri pemilik D'Paragon dan 3 karyawannya telah ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaKejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing
26 Januari 2024
Kejati DKI menyatakan sudah menerima berkas perkara kasus dugaan seorang pria diculik, dianiaya, dan disekap di kandang anjing.
Baca Selengkapnya