TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola gedung Thamrin Nine, Bangga Wijaya, berjanji akan memberikan santunan bagi korban yang terjebak banjir di gedung UOB Plaza. "Kami masih hitung berapa nilainya per kepala. Karena akan dibicarakan dengan perusahaan outsourcing lainnya," ujar Bangga di depan gedung Thamrin Nine, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu, 19 Januari 2013.
Pihaknya juga akan mengganti kerugian terhadap mobil yang rusak akibat terjebak banjir. Saat ini masih ada sekitar puluhan kendaraan di basement lantai 1, 2, dan 3. "Saat ini kami fokus pada korban yang dirawat dan meninggal," ujar Bangga.
Menurut dia, pembungan air di gedung ini tidak ada masalah. Terutama di basement yang memiliki luas 1.500x3 meter per segi. Banjir itu, kata dia, datangnya dari luar karena tidak berfungsinya drainase dan kanal. "Satu basement tingginya 3 meter dan air diperkirakan sekitar itu," ucapnya.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang sempat meninjau lokasi tadi pagi mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengevaluasi sistem keamanan gedung UOB PLaza di Jalan MH Thamrin, Jakarta, menyusul terjebaknya sejumlah orang di basement gedung itu. Dua orang ditemukan selamat, sementara satu orang tewas.
"Setelah banjir selesai, kami akan melihat bagaimana sumur resapannya, pengamanan basement, kebakaran. Sekarang kami fokus evakuasi," kata Jokowi
Jokowi.
Seluruh korban banjir yang terjebak di basement OUB Plaza telah ditemukan. Korban terakhir, Herdian Eko (bukan Herdianto), 27 tahun, warga Benteng Wardas Utara RT 4 RW 11, Pasar Manggis, Setia Budi, Jakarta Selatan, ditemukan dalam kondisi telah meninggal.
Dengan ditemukannya Herdian, proses evakuasi telah selesai. Sebelumnya, Abdul Haris Agus, Tito, dan Tri, lebih dulu ditemukan. Dalam peristiwa ini, dua korban meninggal dan dua lainnya selamat.
Bangga mengatakan, kendati seluruh korban berhasil ditemukan, tim penyelamat masih tetap bersiaga di gedung ini. Sebab genangan air yang berada di lantai satu, dua, dan tiga, masih ada. "Kami yakin kalau korban lain sudah tidak ada lagi. Tim ini masih kami butuhkan karena air masih ada," ucapnya.
ARDIANSYAH RAZAK BAKRI
Berita terkait
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
25 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBanjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi
32 hari lalu
Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.
Baca SelengkapnyaAnggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir
40 hari lalu
Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya
42 hari lalu
Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaStatus Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir
52 hari lalu
BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.
Baca SelengkapnyaUji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?
6 Maret 2024
Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?
Baca SelengkapnyaMenelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?
5 Maret 2024
Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.
Baca SelengkapnyaTambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.
Baca SelengkapnyaPerkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan
2 Maret 2024
Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaPeriset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta
1 Maret 2024
Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.
Baca Selengkapnya