TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan warga Muara Angke dan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, menagih janji Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk segera merealisasikan rencana pembangunan rumah susun (rusun) yang diperuntukkan bagi mereka. Sebelumnya, para warga tersebut adalah korban akibat meluapnya Waduk Pluit beberapa hari lalu.
"Pak Jokowi, kan, sudah merencanakan rusun Muara Angke buat nelayan. Kami akan segera tagih janji itu," ujar Kustinah, korban banjir asal Muara Angke, Rabu, 23 Januari 2013. (Baca juga: Sebagian Warga Tolak Konsep Kampung Susun Jokowi)
Menurut perempuan 41 tahun itu, pembangunan rusun di kawasan Muara Angke cukup efektif dibanding tawaran Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama alias Ahok agar warga korban banjir Muara Baru pindah ke rusun Pluit. Sebab, selama ini mayoritas profesi mereka sebagai nelayan tradisional. "Terlalu jauh jika harus ke Pluit. Dan saya yakin warga lainnya tidak terlalu antusias," kata dia.
Pindah ke sekitar Pluit, kata Kustinah, hanya akan membuat beban hidup warga semakin berat. "Pluit lebih cocok untuk orang kantoran, sedangkan kami hanya nelayan dengan pendapatan tidak menentu," ujarnya. "Kayaknya mendingan memperbaiki rumah yang ada daripada harus pindah ke Pluit," ujar Warkin, 40 tahun, warga lainnya menambahkan.
Besarnya biaya transportasi dari Pluit ke Muara Angke yang selama ini menjadi kawasan mata pencaharian mereka menjadi penghalangnya. Warkin mencontohkan untuk sekali jalan, sedikitnya dia harus mengeluarkan ongkos Rp 15 ribu. Di sisi lain, pendapatan yang ia peroleh hanya sekitar Rp 50 ribu sekali melaut, itu pun dengan jadwal yang tidak pasti. "Kalau cuaca tidak mendukung, kami jelas tidak ada pemasukan," kata dia.
Karena itu, rencana pembangunan rusun Muara Angke dinilai lebih relevan dibanding tawaran pindah ke rusun Pluit. Ia berharap pembangunan rusun bisa segera dilakukan pemerintah Jakarta sehingga penderitaan warga segera berakhir. "Kami akan segera tagih janji itu," ujar seorang warga.
Sebelumnya Jokowi mengutaraan niatnya untuk melakukan pembenahan lingkungan penduduk sekitar Muara Angke dengan pembangunan fasilitas rumah susun di sekitar situ yang selama ini menjadi pemukiman warga. Rancana pembangunan tersebut akan segera dilaksanakan tahun ini. Namun, belum diketahui berapa besaran anggaran yang akan digunakan.
JAYADI SUPRIADIN
Berita terkait
Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu
53 menit lalu
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.
Baca SelengkapnyaAkhir Politik Jokowi di PDIP
6 jam lalu
Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.
Baca SelengkapnyaMenteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara
11 jam lalu
Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen
12 jam lalu
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.
Baca SelengkapnyaKaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024
13 jam lalu
Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.
Baca Selengkapnya1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata
13 jam lalu
Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya
1 hari lalu
Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.
Baca SelengkapnyaTerkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram
1 hari lalu
Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam
1 hari lalu
Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaUsai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana
1 hari lalu
"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.
Baca Selengkapnya