TEMPO.CO, Tangerang - Kepolisian Resor Metropolitan Tangerang masih belum menemukan Siti Nurjanah, anak dari penyanyi dangdut, Nassar KDI. Meski penyidik sudah memeriksa 20 saksi, terutama anggota keluarga besar Nana, nama panggilan Nurjanah, jejak penculik belum juga terendus.
"Polisi terus berusaha menemukan Nana dalam keadaan hidup dan sehat," kata juru bicara Polres Metro Tangerang, Komisaris Haru Manurung, Rabu, 23 Januari 2013. "Dan kami sudah menelusuri keberadaan Nana dari informasi yang disampaikan keluarga."
Untuk menemukan anak kedua Musdalifah, istri Nassar, polisi tak hanya mengubek-ubek Tangerang dan Jakarta saja. Mereka juga memeriksa Kota Bekasi, pun menyebarkan foto-foto Nana.
Kata Haru, polisi telah menerima sejumlah menelpon dari orang di luar Tangerang dan Jakarta. Mereka menginformasikan soal keberadaan Nana. Namun, Haru tak lantas menjajaki lokasi itu. Alasannya, polisi harus mengecek terlebih dulu kebenaran kabar itu. "Bisa jadi pas didatangi kota itu, Nana tidak ada," kata Haru. "Karena itu, kami selalu berkoordinasi dengan keluarga."
Nana dilaporkan diculik dari sekolahnya, Sekolah Dasar Negeri 6 Kota Tangerang, Kamis, 17 Januari 2013. Ia menghilang kala jam istirahat. Kata seorang pedagang es di sekolah itu, penculikan Nana terjadi cukup cepat. Sedangkan teman sekelas Nana, Wilma, mengatakan ke polisi jika si penculik menggunakan motor Honda Beat.
"Nana dinaikkan ke motor, langsung dilarikan," Wilma. "Si pengendara motor juga membonceng perempuan bercadar."
Selasa kemarin, 22 Januari 2013, keluarga Nassar menemukan amplop berisi foto-foto Nana dengan mulut dilakban. Foto itu tergeletak di depan pintu rumah keluarga Nassar, di Belendung Batu Ceper, Tangerang.
"Kami sendiri masih butuh waktu untuk meyakini bahwa surat ancaman itu benar-benar dikirim pelaku penculikan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Tangerang Kota Ajun Komisaris Besar Suharyanto.
AYU CIPTA
Berita terkait
Fakta Terkini Penanganan Kasus Penyekapan yang Melibatkan Bos D'Paragon Yogya
59 hari lalu
Polda DIY menyampaikan fakta terkini penanganan kasus penyekapan dan kekerasan seksual yang melibatkan bos D'Paragon Yogya.
Baca SelengkapnyaKasus Penyekapan PRT di Jakarta Barat, Polisi Periksa 4 Saksi Termasuk Majikan
27 Februari 2024
Polisi telah memeriksa 4 saksi dalam kasus penyekapan PRT di Tanjung Duren Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPolda DIY Telah Serahkan Berkas Perkara Penyekapan dan Kekerasan Seksual oleh Bos D'Paragon ke Kejaksaan
23 Februari 2024
Dugaan penyekapan oleh Bos D'Paragon Yogya ini bermula dari kerja sama bisnis jual beli mobil dengan tersangka. Bisnis macet dan minta balik modal.
Baca SelengkapnyaPolisi akan Panggil Kembali Dokter Kecantikan yang Diduga Terlibat Kasus Penyekapan di Kandang Anjing Pekan Depan
19 Februari 2024
Polda Metro Jaya akan kembali memanggil WT, dokter kecantikan asal Yogyakarta, yang diduga terlibat kasus penculikan dan penyekapan di kandang anjing.
Baca SelengkapnyaPolda DIY Segera Serahkan Berkas Perkara Kasus Penyekapan hingga Kekerasan Seksual oleh Pengusaha Kos Eksklusif D'Paragon
12 Februari 2024
Polda DIY berencana menyerahkan berkas perkara ke jaksa penuntut umum pekan depan.
Baca SelengkapnyaKasus Penyekapan di Kandang Anjing oleh Bos D`Paragon Yogya, Polisi Bakal Panggil Lagi Dokter Kecantikan
11 Februari 2024
Kasus penyekapan dan penculikan yang dilakukan pasutri pengusaha kos eksklusif D'Paragon itu ditangani dua kepolisian daerah berbeda.
Baca SelengkapnyaKasus Penyekapan di Kandang Anjing, Korban Ungkap Keterlibatan Dokter Kecantikan Sekaligus Bos Skincare Yogya
8 Februari 2024
Korban penculikan dan penyekapan, AH, menyebut adanya keterlibatan dokter kecantikan sekaligus bos skincare terkenal di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaKasus Bos Kos Eksklusif D`Paragon Lakukan Penyekapan di Kandang Anjing, Begini Kronologi Versi Korban
8 Februari 2024
Korban penyekapan di kandang anjing yang dilakukan bos kos eksklusif P'Paragon mengungkap kronologi peristiwa yang dialaminya.
Baca SelengkapnyaDiduga Lakukan Penyekapan hingga Kekerasan Seksual, Pengusaha Kos Eksklusif di Yogyakarta D`Paragon Ditahan
7 Februari 2024
Dalam kasus penyekapan dan pemerasan ini, suami istri pemilik D'Paragon dan 3 karyawannya telah ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaKejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing
26 Januari 2024
Kejati DKI menyatakan sudah menerima berkas perkara kasus dugaan seorang pria diculik, dianiaya, dan disekap di kandang anjing.
Baca Selengkapnya