Pendangkalan Waduk Pluit Mencapai 8 Meter  

Reporter

Editor

Munawwaroh

Jumat, 25 Januari 2013 18:41 WIB

Ahok berharap warga yang tinggal di daerah genangan Waduk Pluit dan area terlarang tak kembali. Jika masih balik lagi dan tak mau pindah, dan terjadi banjir besar, Ahok minta untuk tidak menyalahkan pemerintah. Ahok.org

TEMPO.CO, Jakarta - Maraknya aktivitas bangunan liar di bantaran Waduk Pluit, Jakarta Utara, dan meningkatnya kapasitas sampah warga DKI menyebabkan pendangkalan Waduk Pluit. "Paling dalam 2-3 meter, jauh menurun dibanding awal-awalnya sekitar 10 meter," ujar Koordinator Pengerukan Waduk Pluit, Haryanto, Jumat, 25 Januari 2013.

Menurut Haryanto, pendangkalan waduk terbesar di Jakarta itu terkait erat dengan aktivitas warga. Saat ini tiga sungai besar di Jakarta, yakni Ciliwung Gajah Mada, Kali Cideng, dan Kali Tubagus Angke menjadi sumber utamanya. Ketiganya masuk melalui Kali Jalakeng, Pasar Ikan, yang selanjutnya masuk ke waduk seluas 80 hektar itu. "Belum termasuk belasan sungai kecil yang dialirkan ke tiga sungai besar tadi. Kapasitas pastinya saya tidak tahu. Ratusan juta kubik bisa ditampuk waduk Pluit," kata dia.

Untuk mengembalikan kedalaman waduk setelah sekian lama mengalami pendangkalan, Haryanto mengusulkan segera dilakukan pengerukan. Sebab, untuk waduk batas minimal kedalaman sekitar 10 meter, sedangkan sungai kedalaman minimal lima meter. "Kalau sungai dan waduk bisa segitu, aman Jakarta," ujarnya.

Saat ini rata-rata kedalaman waduk Pluit hanya berkisar 2-3 meter. Angka tersebut hampir sama dengan kedalam seluruh sungai yang menjadi sumber waduk. Padahal, dengan kondisi Jakarta yang berada di bawah permukaan laut, Ibu Kota diharapkan memiliki sungai dengan kedalaman minimal lima meter agar mampu menahan air dalam jumlah yang besar. "Sekarang ada genangan atau kiriman sedikit saja, sungai langsung menguap," kata dia.

Heryanto mengatakan Waduk Pluit terakhir kali mengalami pengerukan tahun 2005 lalu setinggi satu meter. Namun, dengan pendangkalan yang terjadi, pengerukan diharapkan segera dilakukan tahun ini. "Kalau kedalaman waduk mendukung, ketika ada limpahan pun waduk berani menampung," ujarnya.

Selain masalah pendangkalan, masalah lain adalah luasan waduk yang terus berkurang akibat pemukiman warga. Semula luasnya sekitar 80 hektar, kini hanya sekitar 60 hektar yang tersisa. "Sekitar 25 persen sudah beralih menjadi pemukiman warga liar," kata dia.

JAYADI SUPRIADIN

Berita terkait

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

2 jam lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

1 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

3 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

3 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

4 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

9 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

9 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya