Jokowi Disarankan Bikin Waduk Bawah Tanah

Minggu, 27 Januari 2013 01:10 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menemui korban banjir pluit saat mengunjungi tempat pengungsian korban banjir di Halte Busway kawasan Pluit, Jakarta, (23/01) malam. TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO.CO, Bandung - Pakar perubahan iklim Institut Teknologi Bandung (ITB) yang juga anggota Dewan Nasional Perubahan Iklim, Armi Susandi, melontarkan gagasan pembuatan polder atau waduk bawah tanah, untuk mengatasi banjir Jakarta.

"Ini bisa jadi semacam bank air bawah tanah yang dibangun dekat aliran sungai," katanya, Sabtu 26 Januari 2013. Lokasi waduk bawah tanah bisa dibangun di bawah perumahan warga biasa sehingga bisa dilakukan tanpa penggusuran.

Armi mengusulkan polder yang berfungsi sebagai bank air itu dibangun di 50 titik di Jakarta. Lokasinya di bawah bantaran sungai dan berada di tengah wilayah DKI Jakarta. Dia mencontohkan polder warisan zaman penjajahan Belanda itu, yang sampai sekarang masih ada dua di Jakarta. "Salah satunya di Kampung Melayu yang masih dirawat dan berfungsi sampai sekarang," ujarnya.

Menurut Armi, bank air yang terbuat dari beton itu bisa menyimpan sampai 4.000 meter kubik air. Polder itu dibangun 10-20 meter di bawah tanah. "Saat sungai surut, pintu air polder itu tinggal dibuka," kata Armi. katanya. Polder seperti itu dinilai bisa mengatasi kawasan rawan banjir di Jakarta, seperti daerah Jalan Soedirman, Kampung Melayu, Pasar Rumput, dan Manggarai.

Armi hanya minta pembuatan polder tambahan berbentuk kubus beton setebal 2-3 meter tidak dibangun di bawah gedung tinggi. Jika sudah selesai, Armi yakin polder ini bisa jadi penahan amblesan tanah Jakarta karena penyedotan air tanah.

Biaya pembuatan polder seukuran itu, kata Armi, kurang dari Rp 1 miliar per buah. Usul membuat polder ini pertama kali muncur dari Gubernur Jakata Sutiyoso.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Akhir Politik Jokowi di PDIP

3 menit lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

4 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

6 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

7 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

19 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

19 jam lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

20 jam lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

20 jam lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

21 jam lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

21 jam lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya