Rusunawa Situ Gintung Terlantar  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Senin, 28 Januari 2013 11:20 WIB

Pembangunan rumah susun sewa bagi korban peristiwa Situ Gintung di Serua, Ciputat, Jawa Barat (24/3). TEMPO/Johniansyah

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Rumah Susun Sederhana Sewa (rusunawa) yang dibangun pemerintah untuk para korban bencana Situ Gintung di Desa Duku, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan, sampai kini belum juga ditempati. Bahkan, gedung berlantai empat yang dibangun menggunakan anggaran negara sebesar Rp 9,7 milyar ini terkesan tidak terurus dan terlantar.

Berdasarkan pantauan Tempo, gedung berwarna orange itu dikelilingi rumput ilalang setinggi dada orang dewasa. Pintu gerbang masuk terlihat tertutup dan mengunci rapat bangunan warna orange yang sudah mulai memudar itu. Satu-satunya akses masuk ke dalam rusunawa itu hanya melalui pintu belakang yang belum terpagar. Untuk bisa mencapai rusunawa ini, orang harus melewati jalan setapak yang sudah di con-block yang disisi kiri dan kanannya rumah penduduk. Dari Jalan Raya Serua, jaraknya sekitar 1,5 kilometer.

Meski belum pernah ditempati, namun kondisi di dalam rusunawa yang dibangun Kementrian Perumahan Rakyat pada 2009
dan rampung awal 2010 lalu itu nampak tak terusur. Debu tebal menutup lantai ubin setiap lantai. Dilantai 2,3 dan 4, banyak ubin yang mengembung dan retak, bahkan banyak juga yang pecah. Bekas tampiasan air karena bocor terlihat membayang di sejumlah tembok ruangan. Uniknya, gagang kunci pintu kamar banyak yang rusak dan hilang. Begitu juga dengan pintu-pintu kamar ada yang engselnya copot dan rusak.

Pengurus Rusunawa Situ Gintung, Abdul Sidiq Muslimin, mengakui jika sejak pembangunan rusunawa itu rampung 2010 lalu itu hampir tidak ada pemeliharaan rutin. "Jangankan untuk pemeliharaan, kami dengan gaji yang di bawah standar saja harus menjaga sekaligus membersihkan gedung ini," katanya saat ditemui Tempo, Ahad, 27 Januari 2013.

Menurut Sidiq, hanya ia bersama tiga rekannya--Tarya, Karnadi, dan Subur--yang menghuni rusunawa tersebut sejak selesai dibangun. "Anggaran untuk pemeliharaan memang tidak ada. Kalau pun bersih-bersih, itu hanya ruangan dan lantai yang kami gunakan saja," katanya.

Ia mengaku tidak sanggup melakukan pemeliharaan terhadap gedung sebesar itu. "Kami juga bingung di sini sebagai penjaga keamanan atau pengurus rusunawa," katanya.

Sidiq mengakui kerusakan pada bagian bangunan karena memang tidak ada pemeliharaan dan kurangnya kualitas bahan bangunan gedung itu. "Memang tidak layak huni karena sejumlah kamar sudah rusak, padahal belum ditempati. Kasihan saja kalau yang dapat kamar rusak dan bocor," kata Sidiq.

Bangunan yang terletak di Jalan Aster berupa gedung empat lantai yang terbagi dalam dua unit yang berbentuk menara kembar itu dibangun bagi korban Situ Gintung
yang kehilangan rumah dan harta bendanya setelah diterjang oleh air bah karena jebolnya tanggul situ peninggalan pemerintah Belanda pada 27 Maret 2009 silam. Tragedi itu menyebabkan 100 orang tewas, ratusan lainnya hilang, dan 300 lebih rumah warga hancur serta 1000 jiwa harus mengungsi.

Secara terpisah, Kepala Seksi Perumahan Dinas Tata Kota, Bangunan, dan Pemukiman Kota Tangerang Selatan, Buana Mahardika, tidak menampik jika kondisi rusunawa itu tidak terurus. "Karena memang dana pemeliharaannya belum ada," katanya kepada Tempo, Senin, 28 Januari 2013.

Apalagi, kata Mahardika, status rusunawa itu masih sepenuhnya berada di tangan Kementerian Perumahan Rakyat karena sampai saat ini belum diserahkan ke pemerintah Tangerang Selatan. Jadi, kata Mahardika, segala bentuk kerusakan pada bangunan tersebut masih tanggung jawab pihak Kementerian Perumahan Rakyat. "Semua kerusakan dari ubin yang copot atau pecah, atap yang bocor, sudah kami laporkan ke Kemenpera," katanya.

JONIANSYAH

Berita terkait

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

2 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

23 hari lalu

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

Seorang pria pengendara minibus berwarna putih kepergok mencuri pakaian dalam atau bra milik warga. Aksi tersebut dilakukan di Perumahan Discovery Bintaro.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

31 hari lalu

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

39 hari lalu

Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

BTN mengklaim memperoleh laba pada 2023 sebesar Rp 3,5 triliun dari kehati-hatian penyaluran kredit cost of credit.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Soal Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran: Bagus, tapi Belum Dibahas

46 hari lalu

Basuki Hadimuljono Soal Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran: Bagus, tapi Belum Dibahas

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku belum ada pembicaraan soal program tiga juta rumah yang diusung pemerintah baru.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja di SMF Indonesia, Lulusan Hukum dan Akuntansi Bisa Melamar

48 hari lalu

Lowongan Kerja di SMF Indonesia, Lulusan Hukum dan Akuntansi Bisa Melamar

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Tbk. atau SMF Indonesia membuka lowongan kerja pada bulan ini.

Baca Selengkapnya

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

56 hari lalu

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

Erick Thohir berharap BTN bisa turut membangun ekosistem pembangunan perumahan yang solutif untuk membantu mengatasi backlog perumahan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Pemenuhan Perumahan Rakyat

28 Februari 2024

Bamsoet Dorong Pemenuhan Perumahan Rakyat

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, dipercaya menjadi Dewan Pembina Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra).

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pastikan Insentif PPN Pembelian Rumah Rp 5 Miliar Berlanjut Tahun Ini

30 Januari 2024

Sri Mulyani Pastikan Insentif PPN Pembelian Rumah Rp 5 Miliar Berlanjut Tahun Ini

Sri Mulyani mengatakan saat ini Kementerian Keuangan sedang mengurus regulasinya.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Janjikan Perumahan untuk Anak Muda, Begini Caranya

15 Januari 2024

Ganjar Pranowo Janjikan Perumahan untuk Anak Muda, Begini Caranya

Calon presiden Ganjar Pranowo menjanjikan perumahan untuk anak muda. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya