TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta, Laurentius Panggabean, mengatakan, ada dua cara detoksifikasi bagi para pecandu narkoba. Detoksifikasi adalah proses membuang racun dari dalam tubuh seorang pecandu, bagian dari rehabilitasi. "Yang pertama rapid detoksifikasi atau detok dengan cara cepat," kata dia saat ditemui Tempo di kantornya di Cibubur, Jakarta Timur, Selasa, 29 Januari 2013.
Menurut Lauren, rapid detoksifikasi cukup ampuh karena racun hilang dalam waktu dua sampai tiga hari. Hanya, cara ini cukup "menyiksa" pasien. Pertama, mereka akan disuntik obat yang bernama Naltrekson. Efek sampingnya, pasien akan merasa kesakitan. Bahkan, sakit yang dirasakan tetap terasa meski sudah dibius. "Pasien bahkan harus diikat karena meronta dan teriak-teriak," ujarnya.
Hanya rumah sakit tertentu yang menggunakan cara ini. "Harus ada dokter anestesi," Lauren menambahkan.
Cara kedua adalah natural detoksifikasi. Cara inilah yang digunakan di Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta. "Lebih halus karena racun dikeluarkan sendiri," ujar dokter spesialis kejiwaan ini.
Lauren menjelaskan, pada hari pertama ditempatkan di ruang detok, pasien akan merasa kesakitan atau istilahnya sakau. Proses berlanjut hingga hari keempat, yang menjadi puncak kesakitan. Pada tahap ini, rumah sakit akan memberi obat penenang.
Memasuki hari kelima, rasa sakitnya mulai menurun. Umumnya, pasien benar-benar bersih pada hari kesepuluh. "Tapi ada juga yang sampai dua minggu," katanya.
Semua pecandu narkoba yang disembuhkan harus melalui proses ini. Alasannya, agar tubuh bisa membentuk antibodi dan memperbaiki sel yang rusak selama mengkonsumsi narkoba. Jadi lebih maksimal pada tahap pemulihan hingga akhirnya pasien dinyatakan benar-benar sehat.
SYAILENDRA
Berita Terpopuler:
Golkar Minta Priyo Budi Santoso Diusut
Aceng Terancam 15 Tahun Penjara
KPK Tangkap Perantara Suap Politikus
Status BBM Wanda Hamidah Sebelum Diciduk BNN
Begini Efek Narkoba yang Dipakai Raffi Ahmad
Raffi Ahmad Dapat Narkoba dari Kampung Ambon?
Berita terkait
Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar
3 jam lalu
Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.
Baca SelengkapnyaDesak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi
7 jam lalu
Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.
Baca SelengkapnyaRio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf
8 jam lalu
Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.
Baca SelengkapnyaRio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya
9 jam lalu
Rio Reifan ditangkap untuk kelima kalinya pada Jumat, 26 April 2024. Polisi mengamankan barang bukti berupa sabu, ekstasi, dan obat keras.
Baca SelengkapnyaRio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras
12 jam lalu
Polres Metro Jakarta Barat menangkap aktor Rio Reifan dalam kasus penyalagunaan narkotika di kediamannya di Jakarta Barat pada Jumat, 26 April 2024.
Baca SelengkapnyaLima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri
16 jam lalu
Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba
Baca SelengkapnyaDua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu
17 jam lalu
Polisi menangkap dua tersangka tewasnya seorang remaja di sebuah hotel di Senopati. Mereka membawa dua remaja ke hotel itu untuk open BO.
Baca SelengkapnyaKompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa
19 jam lalu
Lima polisi digerebek saat pesta narkoba di sebuah rumah di Depok. Kompolnas minta atasan lima polisi itu juga harus diperiksa.
Baca SelengkapnyaUpaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri
1 hari lalu
Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.
Baca Selengkapnya1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata
2 hari lalu
Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.
Baca Selengkapnya