TEMPO.CO, Jakarta - Ibunda Raffi Ahmad, Amy Qanita, kembali membesuk anaknya yang tengah menjalani pemeriksaan di Badan Narkotika Nasional (BNN). Amy datang pukul 12.00 WIB dengan mobil Hummer putih berpelat B 1 AMY.
Kedatangan Amy mengundang kehebohan di kalangan pewarta yang sudah berjaga sejak pagi. Apalagi, hingga siang ini, pihak BNN belum memberikan keterangan apa pun seputar pemeriksaan terhadap Raffi dan kawan-kawannya. Amy langsung dikerubungi begitu turun dari mobil.
Amy, yang mengenakan gaun hitam dengan sepatu hak tinggi motif macan tutul itu, tak menghiraukan pertanyaan wartawan. Dia berjalan terus menuju pintu masuk. Alat metal detektor yang diletakkan di depan pintu masuk nyaris jatuh karena terdorong wartawan yang mengikuti langkah Amy. Kericuhan itu baru berhenti saat saat Amy masuk lift. Dia naik ke lantai enam tempat Raffi Ahmad dan kawan-kawannya menjalani pemeriksaan.
Raffi bersama 16 orang lain ditangkap BNN Ahad subuh kemarin di rumahnya. Polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain dua linting ganja dan 14 butir narkotik jenis baru: zat adiktif turunan katonina.
BNN telah memeriksa urine dan spesimen rambut orang-orang yang ditangkap di rumah Raffi. Tujuh orang di antaranya terbukti positif mengkonsumsi barang haram tersebut. Lima orang di antaranya dinyatakan tidak terlibat dan kemarin diizinkan pulang. Sedangkan sepuluh orang lagi masih menjalani pemeriksaan, termasuk Raffi dan Wanda Hamidah.
M. ANDI PERDANA
Berita terkait
Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan
16 jam lalu
Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.
Baca SelengkapnyaRio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali
1 hari lalu
Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.
Baca SelengkapnyaKurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta
2 hari lalu
GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto
2 hari lalu
Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.
Baca SelengkapnyaBahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat
2 hari lalu
Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini
4 hari lalu
Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu
4 hari lalu
Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?
Baca SelengkapnyaPolres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen
5 hari lalu
Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.
Baca SelengkapnyaSelebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya
5 hari lalu
Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.
Baca SelengkapnyaRapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu
5 hari lalu
Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.
Baca Selengkapnya