Jokowi Bakal Bangun Rumah Susun Khusus Buruh  

Reporter

Rabu, 30 Januari 2013 16:56 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI jakarta Joko Widodo menyatakan akan membangun rumah susun (rusun) untuk kalangan buruh. Menurut dia, rusun khusus untuk buruh itu akan dibangun bersama Kementerian Perumahan Rakyat. "Kami minta dipercepat dan Kemenpera menyatakan sudah siap," katanya di Balai Kota, Jakarta, Rabu, 30 Januari 2013.

Jokowi mengatakan pemerintah provinsi akan menyiapkan 12 blok rusun yang dikhususkan untuk buruh. Ia menyatakan akan berupaya untuk menambah jumlah blok rusun untuk buruh tersebut. "Kami minta sebanyak-banyaknya dan akan kami siapkan juga lahannya, tanahnya," ujarnya.

Rencananya, rusun tersebut akan dibangun di dua lokasi. Dua lokasi itu adalah Daan Mogot, Jakarta Barat, serta di Cilincing, Jakarta Utara. "Tinggal tunggu perizinannya. Setelah itu langsung dimulai," katanya.

Selain rusun buruh, Jokowi mengatakan akan memprioritaskan pembangunan rusun di kawasan-kawasan kumuh Ibu Kota. Adapun untuk membangun rusun tersebut, Jokowi mengaku tidak mengeluarkan uang dari APBD Jakarta. Soalnya, proyek tersebut akan digarap langsung di Kementerian PU dan Kemenpera. "Karena itu, kami kejar terus karena memang kami butuh rusun itu," ujarnya.

Warga yang tinggal di daerah yang terkena proyek akan diprioritaskan untuk menempati rusun-rusun tersebut. Demikian pula warga yang selama ini tinggal di daerah rawan banjir. Mereka akan didahulukan masuk rusun tersebut. "Tidak perlu tunggu jadi semua. Yang siap huni langsung diisi biar tidak rusak sebelum sempat dipakai," ujar mantan Wali Kota Solo itu.

Jokowi yakin warga akan tertarik tinggal di rusun milik pemerintah itu. Dia juga mengaku sudah menyiapkan trik khusus agar warga tertarik pindah ke rumah susun. "Nanti akan ditambah perlengkapan mebel, televisi, dan kulkas. Jadi, kalau tidak mau kebangetan," katanya.

Adapun rusun tersebut, kata Jokowi, juga akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas penunjang seperti alat transportasi, pasar, serta puskesmas. "Seperti di rusun Marunda akan disiapkan puskesmas dan dua bus di sana," ujarnya.

DIMAS SIREGAR

Berita terkait

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

9 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

26 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

27 Februari 2024

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.

Baca Selengkapnya

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

28 Januari 2024

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

Warga eks Kampung Bayam kelompok Furkon menyatakan sudah buat kesepakatan tarif sewa di HPPO JIS Rp 600 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

27 Januari 2024

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

Warga eks Kampung Bayam yang tergabung dalam kelompok tani binaan maupun PWKB sepakat menolak solusi dari Heru Budi Hartono.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

26 Januari 2024

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

Solusi itu, kata Heru Budi, muncul setelah pihaknya mendengar aspirasi baik masyarakat maupun PT Jakarta Propertindo selaku pemilik bangunan.

Baca Selengkapnya

Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

24 Januari 2024

Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

Kelompok Petani Kampung Bayam Madani (KPKBM) yang merupakan Warga eks Kampung Bayam mengaku tak diberi akses keluar masuk ke Kampung Susun Bayam.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

22 Januari 2024

Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

Dirut Jakpro sebut fungsi rusun, yang sempat disebut Kampung Susun Bayam itu, sebagai hunian untuk pekerja Jakarta International Stadium (JIS).

Baca Selengkapnya

Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

12 Januari 2024

Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

Saat Gubernur DKI Ahok, Kampung Akuarium mengalami penggusuran. Apa Alasannya? Sekarang telah berdiri Kampung Susun Akuarium.

Baca Selengkapnya