Infrastruktur Banjir Jakarta Mulai Ditenderkan

Jumat, 1 Februari 2013 09:43 WIB

Warga melihat derasnya aliran sungai Ciliwung di pintu air Manggarai, Jakarta, Selasa (15/1). Hujan yang mengguyur Jakarta dan Bogor, mengakibatkan meluapnya air sehingga merendam ratusan rumah dibantaran sungai Ciliwung. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum Agus Widjanarko mengatakan bahwa tiga proyek strategis penanggulangan banjir Jakarta sudah mulai ditenderkan. "Proses tender sudah kami mulai tidak lama setelah surat permintaan tambahan anggaran ke Kementerian Keuangan disetujui," kata Agus saat ditemui di komplek parlemen Senayan, Kamis, 31 Januari 2013.

Agus menjelaskan, surat permintaan dana pembangunan tersebut telah ditandatangani Menteri Pekerjaan Umum dan diserahkan kepada Menteri Keuangan pada 23 Januari 2013. Dalam surat tersebut, Menteri Pekerjaan Umum mengajukan permohonan pencairan dana sebanyak Rp 2,03 triliun untuk realisasi tiga program penanggulangan banjir Jakarta.

Program pertama, kata Agus, adalah program pembangunan sodetan Sungai Ciliwung-Kanal Banjir Timur sepanjang 2,1 kilometer. Kementerian meminta tambahan anggaran sebesar Rp 545 miliar untuk pembangunan proyek tersebut. Rencananya proyek itu akan dikerjakan selama dua tahun anggaran, yaitu pada 2013-2014.

Program kedua, kata Agus, adalah program normalisasi Sungai Ciliwung. Kementerian Pekerjaan Umum mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp 1,287 triliun untuk masa pengerjaan program 2013-2016. Pengerjaan proyek itu sendiri diperkirakan akan memakan waktu lama karena butuh pembebasan lahan terlebih dahulu.

Dan proyek terakhir, kata Agus, adalah penyiapan anggaran darurat Kementerian Pekerjaan Umum sebesar Rp 114,7 miliar. Seluruh dana itu akan digunakan untuk membeli peralatan penanggulangan banjir Jakarta pada tahun anggaran 2013.

"Namun, untuk tahun ini kami hanya meminta pencairan anggaran sebesar Rp 646,7 miliar untuk realisasi tiga proyek itu," kata Agus. Ia mengatakan Kementerian Pekerjaan Umum memang hanya meminta sepertiga dari total kebutuhan anggaran karena berdasarkan perkiraan Kementerian, program yang bisa berjalan pada 2013 belum terlalu banyak. Dana akan lebih banyak diserap untuk tender dan persiapan prakonstruksi lainnya.

Di lain pihak, Ketua Komisi Infrastruktur Dewan Perwakilan Rakyat, Yasti Soepredjo Mokoagow, mengatakan DPR bisa memahami dan mendukung permintaan tambahan anggaran sebesar Rp 2,03 triliun. "Komisi Infrastruktur juga menyetujui pencairan Rp 646,7 miliar pada tahun anggaran 2013 agar ketiga proyek bisa dikerjakan tahun ini juga dan selesai tepat waktu," kata Yasti.

RAFIKA AULIA

Berita Terpopuler Lainnya:
Yusuf Supendi: Kok, Kaget PKS Terlibat Suap?

Impor Renyah 'Daging Berjanggut'

Skandal Daging Berjanggut, Laporan Tempo 2011

Sebut Suap Daging Musibah, Tiffatul Dikecam

Presiden PKS Ditangkap, Apa Kata Hilmi Aminuddin

Marzuki Alie: Luthfi Hasan Itu yang Mana, Ya?

Berita terkait

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

16 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

23 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

31 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

33 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

43 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

53 hari lalu

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

56 hari lalu

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

56 hari lalu

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

57 hari lalu

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.

Baca Selengkapnya

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

57 hari lalu

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua

Baca Selengkapnya