TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Ery Basworo, mengatakan genangan air yang terjadi di sejumlah titik di Jakarta disebabkan oleh beralihnya fungsi lahan. Lahan yang berfungsi sebagai daerah serapan air kini berubah menjadi gedung. Oleh sebab itu, ketika hujan turun, seluruh air mengalir di permukaan tanah dan membebani drainase.
"Padahal, dulu ketika membuat drainase, perhitungannya air yang mengalir hanya 80 persen, sisanya diserap tanah," kata Ery ketika ditemui di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 7 Februari 2013.
Menurut Ery, hal itu menjadi salah satu penyebab terendamnya underpass Casablanca di Kuningan. Air yang mengalir di sepanjang Jalan Prof. Dr. Satrio, di depan Mall Kuningan City tak tertampung dalam drainase. "Akhirnya menggenang di jalan dan masuk ke underpass yang memang letaknya lebih rendah," kata Ery.
Ditambah saluran air dari depan Kuningan City itu tak langsung terhubung dengan Kali Cideng. "Kondisinya sudah tak ideal karena beban saluran airnya semakin berat," kata Ery. Oleh sebab itu, pihaknya berencana membuat sodetan agar air bisa langsung masuk ke Kali Cideng. Proyek itu akan dikerjakan pada 2013. Namun, Ery belum merinci nilai dan detail proyek tersebut.
Di lain pihak, Ery menilai kondisi drainase di Kuningan cukup baik. Gorong-gorong selebar dua meter di Jalan Denpasar bisa berfungsi normal dengan kemampuan mengalirkan air dua meter kubik per detik. Hanya saja, hujan deras yang berlangsung kemarin melebihi kapasitas drainase. Saluran air di Jakarta, kata dia, bisa menampung curah hujan 50 milimeter per jam. "Tetapi kemarin curah hujan sampai 120 milimeter per jam, jadi tak tertampung," katanya.
Air dari daerah sekitar Jalan Gatot Subroto yang seharusnya mengalir ke Kali Krukut pun tak tertampung dan malah melimpas ke Kali Cideng. Hal itu turut menyebabkan tergenangnya kawasan Kuningan, Jakarta Barat.
Untuk mengantisipasi berulangnya kejadian serupa, Ery mengatakan Dinas Pekerjaan Umum DKI akan membersihkan gorong-gorong agar bisa mengalirkan air dengan lancar. Selain itu, pihaknya akan mengevaluasi kemampuan gorong-gorong mengalirkan air. "Soalnya sudah banyak aliran yang berubah karena adanya penurunan tanah," ujar dia.
ANGGRITA DESYANI
Berita terkait
Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi
38 hari lalu
Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.
Baca SelengkapnyaAnggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir
45 hari lalu
Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya
47 hari lalu
Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaStatus Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir
58 hari lalu
BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.
Baca SelengkapnyaMenelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?
5 Maret 2024
Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.
Baca SelengkapnyaTambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.
Baca SelengkapnyaPerkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan
2 Maret 2024
Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaPeriset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta
1 Maret 2024
Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.
Baca SelengkapnyaTop Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air
1 Maret 2024
Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua
Baca SelengkapnyaBerenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam
29 Februari 2024
Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun
Baca Selengkapnya