Alih Fungsi Lahan Sebabkan Banjir Kuningan

Reporter

Editor

Yuliawati

Kamis, 7 Februari 2013 17:22 WIB

Suasana banjir di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (17/01). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Ery Basworo, mengatakan genangan air yang terjadi di sejumlah titik di Jakarta disebabkan oleh beralihnya fungsi lahan. Lahan yang berfungsi sebagai daerah serapan air kini berubah menjadi gedung. Oleh sebab itu, ketika hujan turun, seluruh air mengalir di permukaan tanah dan membebani drainase.

"Padahal, dulu ketika membuat drainase, perhitungannya air yang mengalir hanya 80 persen, sisanya diserap tanah," kata Ery ketika ditemui di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 7 Februari 2013.

Menurut Ery, hal itu menjadi salah satu penyebab terendamnya underpass Casablanca di Kuningan. Air yang mengalir di sepanjang Jalan Prof. Dr. Satrio, di depan Mall Kuningan City tak tertampung dalam drainase. "Akhirnya menggenang di jalan dan masuk ke underpass yang memang letaknya lebih rendah," kata Ery.

Ditambah saluran air dari depan Kuningan City itu tak langsung terhubung dengan Kali Cideng. "Kondisinya sudah tak ideal karena beban saluran airnya semakin berat," kata Ery. Oleh sebab itu, pihaknya berencana membuat sodetan agar air bisa langsung masuk ke Kali Cideng. Proyek itu akan dikerjakan pada 2013. Namun, Ery belum merinci nilai dan detail proyek tersebut.

Di lain pihak, Ery menilai kondisi drainase di Kuningan cukup baik. Gorong-gorong selebar dua meter di Jalan Denpasar bisa berfungsi normal dengan kemampuan mengalirkan air dua meter kubik per detik. Hanya saja, hujan deras yang berlangsung kemarin melebihi kapasitas drainase. Saluran air di Jakarta, kata dia, bisa menampung curah hujan 50 milimeter per jam. "Tetapi kemarin curah hujan sampai 120 milimeter per jam, jadi tak tertampung," katanya.

Air dari daerah sekitar Jalan Gatot Subroto yang seharusnya mengalir ke Kali Krukut pun tak tertampung dan malah melimpas ke Kali Cideng. Hal itu turut menyebabkan tergenangnya kawasan Kuningan, Jakarta Barat.

Untuk mengantisipasi berulangnya kejadian serupa, Ery mengatakan Dinas Pekerjaan Umum DKI akan membersihkan gorong-gorong agar bisa mengalirkan air dengan lancar. Selain itu, pihaknya akan mengevaluasi kemampuan gorong-gorong mengalirkan air. "Soalnya sudah banyak aliran yang berubah karena adanya penurunan tanah," ujar dia.

ANGGRITA DESYANI

Berita terkait

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

38 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

45 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

47 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

58 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

5 Maret 2024

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

2 Maret 2024

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

2 Maret 2024

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

1 Maret 2024

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.

Baca Selengkapnya

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

1 Maret 2024

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua

Baca Selengkapnya

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

29 Februari 2024

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun

Baca Selengkapnya