TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah angkutan kota (angkot) 06A jurusan Jatinegara-Gandaria menabrak ojek daring atau ojek online (Ojol) dan penumpangnya yang tengah berhenti di Jalan Raya Bogor, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Jumat.
Diduga sopir yang mabuk itu membawa kendaraannya secara ugal-ugalan sehingga menabrak tukang ojek daring dan penumpangnya hingga mengalami luka-luka.
Salah satu saksi mata, Ridho mengatakan, peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Jumat siang ketika angkot 06 A dari arah Cibubur menuju ke Pasar Rebo dengan kecepatan tinggi.
Menurut dia, sebelum menabrak ojol sopir angkot itu menabrak dua kendaraan lain. "Angkot menabrak dua mobil dan satu sepeda motor milik ojol," kata dia.
Bahkan, penumpang ojol sempat terseret di kolong angkot. Kedua korban, sopir ojek online dan penumpangnya dilarikan ke RSUD Pasar Rebo karena mengalami luka-luka.
Sopir angkot yang belum diketahui identitasnya itu mencoba melarikan diri usai kecelakaan. Namun, berhasil dicegah warga dan pengguna jalan yang melihat peristiwa itu.
Bahkan, warga yang geram dengan tindakan sopir angkot itu sempat melampiaskan emosinya dengan memukul sopir yang membantah menabrak kendaraan lain.
"Sopir angkotnya sempat membantah menabrak motor dan kendaraan lain. Padahal, sudah jelas dia yang membawa angkotnya sendiri. Kalau saya lihat, sopir angkotnya tengah mabuk," kata Ridho.
Peristiwa kecelakaan itu pun langsung ditangani oleh Satuan Wilayah Lalu Lintas (Satwil Lantas) Jakarta Timur.
Pilihan Editor: Duduk Perkara Proyek Masjid Al Barkah di Cakung Mangkrak dan Dugaan Dana Dibawa Kabur