Kenapa Sopir Angkot Ajak Annisa Berputar-putar?
Senin, 11 Februari 2013 16:14 WIB
Ilustrasi angkutan umum. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO , Jakarta - Kepolisian menilai hasil pemeriksaan atas sang sopir angkutan U-10, Jamal, menunjukkan tak ada niatan ia hendak menculik Annisa Azward. (Baca: Sopir U10 Mengaku Tak Berniat Culik Mahasiswi UI dan Loncat dari Angkot, Keluarga Sangkal Annisa Paranoid) "Si sopir sendiri mengaku ada alasan kenapa ia mengambil rute atas Jembatan Lima, bukan lewat bawah," ujar Kepala Unit Laka Polres Jakarta Barat, Ajun Komisaris Rahmat Dalizar, ketika dihubungi Tempo , Ahad, 10 Februari 2013. Annisa meninggal beberapa hari usai meloncat dari angkutan umum U-10 jurusan Kali Pasir-Sunter yang dikendarai Jamal. Ia meloncat di kawasan Jembatan Lima dan mengalami pendarahan di kepala. Hasil pemeriksaan polisi, Jamal mencari jalan tikus untuk kembali ke arah Kota Tua, Jakarta Barat, agar Annisa bisa naik bus ke arah Pademangan yang menjadi tujuannya. Rahmat mengatakan, Jamal mengambil jalur di luar trayek karena terjebak macet saat itu, Rabu, 6 Februari 2013. Jalur dia seharusnya tak mengambil Jembatan Lima, tapi ia langgar. "Jadi, ia berputar-putar untuk mencari jalan balik ke Kota," kata Rahmat. Trayeknya memang dari Stasiun Kota. Annisa salah naik bus saat itu. Kebetulan Jamal hendak kembali ke Stasiun Kota untuk mengakut penumpang dari sana. Ia pun menyarankan Annisa tetap di bus. Namun, karena sendirian dan dibawa berputar-putar, "Annisa tampaknya ketakutan," Rahmat menjelaskan.ISTMAN MP Berita Lainnya: Keluarga Annisa Kecewa dengan Rumah Sakit Obrolan Annisa, Mahasiswa UI, Sebelum Meninggal Annisa Tewas, Dewan Akan Panggil IDI dan RS Dekan UI Prihatin Mahasiswi Loncat dari Angkot
Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya
6 hari lalu
Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya
Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.
Baca Selengkapnya
Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal
15 hari lalu
Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal
Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol
Baca Selengkapnya
Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas
23 Januari 2024
Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas
Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.
Baca Selengkapnya
Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang
2 Januari 2024
Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang
Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.
Baca Selengkapnya
Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi
13 Desember 2023
Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi
Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner
29 Oktober 2023
Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner
Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan
Baca Selengkapnya
Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu
13 Agustus 2023
Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu
Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan
Baca Selengkapnya
Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong
4 Agustus 2023
Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong
Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi
16 Juli 2023
Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi
Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.
Baca Selengkapnya
DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan
7 Juli 2023
DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan
DPRD DKI Jakarta menduga Blok G Pasar Tanah Abang menjadi sarang preman dan tempat mengonsumsi narkoba karena keluhan pedagang diabaikan.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
23 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu