Ahok Bakal Hapus Angkot, Koperasi Angkot Marah

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 13 Februari 2013 05:11 WIB

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menghapus angkutan kota secara bertahap ditentang koperasi angkot, Koperasi Wahana Kalpika. Mereka mengatakan, Ahok mengambil langkah yang salah untuk mengontrol angkot.

"Kalau menurut saya, langkah yang diambil Ahok meleset dari target untuk mengontrol dan menjaga kualitas angkutan kota," ujar Ketua Operasional KWK Wilayah Jakarta Utara, Farid Effendi, kepada Tempo, Selasa, 12 Februari 2013.

Farid mengatakan, jika Pemerintah Provinsi berniat menjaga kualitas dan meningkatkan pengawasan angkot, maka yang seharusnya dilakukan adalah mengerahkan aparat aparat pemprov untuk membantu pengelola mengatur angkot angkot mereka. Jadi, bukan sekedar mengandalkan pengelola untuk melakukan segala galanya.

Sebagai contoh, kata Farid, melakukan pengawasan atas jalur yang dilewati angkot tak bisa diserahkan kepada pengelola saja. Aparat seperti kepolisian dan dishub harus dikerahkan juga di titik titik yang kerap digunakan supir angkot sebagai jalur "alternatif".

"Kenapa angkot berani ambil jalur lain saat macet seperti kasus Annisa (mahasiswa tewas karena loncat dari angkot) dikarenakan mereka merasa aman, merasa tak ada aparat dishub atau polisi yang mengawasi. Kalau jalur trayek ikut diawasi aparat, tentu supir sopir kami tak akan berani ambil jalur lain,"ujar Farid memberikan gambaran.

Farid menambahkan, kalaupun Ahok tetap bersikeras menghapuskan angkot dan menggantinya dengan mobil pengumpan ke halte Transjakarta, maka ia harus memikirkan cakupan wilayah pengumpan, apakah sampai ke pinggiran kota. Selama ini, kata Farid, wilayah pinggiran tercover oleh keberadaan angkutan kota. Kalau angkot tak ada, harus ada yang siap menggantikan trayeknya.

"Yang saya lihat selama ini, mobil pengumpan kan hanya ada di dan ke jalan protokol (trayek transjakarta) , nah untuk wilayah pinggiran kota nanti bagaimana? Apakah akan ada pengganti angkot yang cover wilayah pinggiran? Rakyat kita itu banyak juga yang aktivitasnya di pinggiran, tak melulu ke arah jalan protokol, "ujar Farid tegas sambil menambahkan kata Kalpika pada KWK adalag kependekan dari Angkutan Lintas Pinggiran Kota, menggambarkan wilayah tugas angkot mereka.

Terakhir, Farid meminta Ahok tidak bersikap eksklusif dalam mengatur kebijakan soal angkutan kota. Ia berkata, Ahok seharusnya melalui jalur diskusi di mana pihaknya diundang untuk sama sama mencari solusi masalah angkot yang ada.

ISTMAN MP

Berita terpopuler lainnya:
Angkot Bakal Dihapus Demi Keamanan
Tilang Elektronik, Ahok: Tak Ada Lagi Prit Gocap

Angkot Jakarta Bakal Dihapus?

Angkot Sudah Tidak Cocok Lagi

Waspadai Perampokan Kendaraan dengan Hipnotis

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

4 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

33 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

33 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

34 hari lalu

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

Ada 30 titik pemberhentian yang diujicobakan pada 4 April 2024.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

48 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

51 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

52 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

52 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

56 hari lalu

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.

Baca Selengkapnya