5 Orang Tewas, Mandor Manhattan Square Diperiksa

Reporter

Editor

Pruwanto

Kamis, 14 Februari 2013 08:07 WIB

Ilustrasi. sprudge.com

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi telah memeriksa empat saksi terkait dengan tewasnya lima pekerja proyek gedung Manhattan Square, Jalan T.B. Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dari pemeriksaan itu, polisi baru memperoleh kronologi kejadian. “Belum bisa disimpulkan siapa yang harus bertanggung jawab,” kata Kepala Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat.

Saksi-saksi yang diperiksa itu adalah mandor proyek bernama Agus beserta tiga anak buahnya, Irfan, Rian, dan Marmo. Wahyu menduga korban tewas akibat menghirup gas beracun di lubang pembuangan (septic tank). Saat ini, tim forensik sudah mengambil contoh udara dan air dari septic tank untuk mengetahui jenis gas beracun itu. “Hasilnya akan diketahui dua pekan ke depan,” kata dia.

Menurut saksi, Selasa lalu sekitar pukul 10.00, pekerja bernama Joko dan Ahmad Samsudin mendapat tugas melepas tiang kayu di tanki septic tank. Lubang itu memiliki kedalaman 6 meter dengan luas 2 x 6 meter. “Rencananya, setelah tiang dilepas, akan dilakukan pengecatan,” kata Wahyu mengulangi keterangan saksi.

Dua rekan mereka, Saikul dan Jimjim, menunggu di atas untuk membantu menaikkan tiang yang dilepas. “Joko dan Samsudin tiba-tiba berteriak minta tolong,” kata Wahyu. Meski tidak tahu apa yang terjadi, Saikul buru-buru turun ke lubang untuk menolong. Sedangkan Jimjim meminta bantuan dari Cecep Cahyana dan Masudi. Mereka bertiga kemudian menyusul turun ke lubang.

Tidak berapa lama, tim keselamatan kerja datang. Mereka masuk ke lubang menggunakan masker dan tabung oksigen. Di dasar lubang, tim mendapatkan korban sudah tergeletak tak sadarkan diri. Joko, Ahmad, Saikul, Jimjim, dan Cecep kemudian dinyatakan meninggal. Sedangkan Masudi, yang turun ke lubang belakangan, selamat meski kondisinya kritis.

Sutaryo Al Haerudin, anggota tim keselamatan, juga menjadi korban. Dia menghirup gas beracun karena masker yang dia gunakan terlepas saat mengevakuasi rekan-rekannya. “Dia selamat, tetapi harus menjalani perawatan di rumah sakit,” kata Wahyu.

SYAILENDRA | SUSENO

Baca juga

Hatta Ke Pasar Klender, Pedagang Malah Cari Jokowi

Demokrat Daerah Mulai Tinggalkan Anas

Choel Akan Kembalikan Duit, Begini Kata KPK






Advertising
Advertising

Berita terkait

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

24 Januari 2022

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

Setidaknya ada tujuh buah dugaan perbudakan yang dilakukan oleh Terbit kepada pekerja yang menggarap kebun sawit miliknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Siapkan 8.500 Personel di Aksi Buruh di Depan Istana Besok

6 Oktober 2017

Polisi Siapkan 8.500 Personel di Aksi Buruh di Depan Istana Besok

Kepolisian Daerah Metro Jaya menyiapkan 8.500 personel mengamankan aksi buruh yang diadakan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, besok.

Baca Selengkapnya

Agustus 2017, Upah Buruh Tani Naik

15 September 2017

Agustus 2017, Upah Buruh Tani Naik

BPS mencatat upah nominal harian buruh tani nasional pada Agustus 2017 mengalami kenaikan.

Baca Selengkapnya

Juni 2017 Upah Buruh Harian Tani Meningkat Tipis 0,26 Persen

17 Juli 2017

Juni 2017 Upah Buruh Harian Tani Meningkat Tipis 0,26 Persen

BPS mencatat upah nominal harian buruh tani nasional pada Juni
2017 meningkat sebesar 0,26 persen.

Baca Selengkapnya

KSPI Bantah Said Iqbal Bangun Rumah Mewah dari Iuran Buruh  

5 Mei 2017

KSPI Bantah Said Iqbal Bangun Rumah Mewah dari Iuran Buruh  

Juru bicara KSPI menjelaskan ihwal isu rumah mewah yang menghantam Said Iqbal, Ketua KSPI.

Baca Selengkapnya

Peringatan May Day, Buruh Indonesia Usung Tema HOSJATUM

30 April 2017

Peringatan May Day, Buruh Indonesia Usung Tema HOSJATUM

Said mengkritik sistem outsourcing sebgaai bentuk perbudakan modern.

Baca Selengkapnya

Komite Aksi Perempuan Tuntut Upah Layak Bagi Buruh

29 April 2017

Komite Aksi Perempuan Tuntut Upah Layak Bagi Buruh

Penghasilan yang tak mencukupi ternyata diperparah dengan beban kerja yang tinggi.

Baca Selengkapnya

Sambut Mayday, Pemkot Tangerang dan SPSI Siapkan Pentas Seni

21 April 2017

Sambut Mayday, Pemkot Tangerang dan SPSI Siapkan Pentas Seni

Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) akan menggelar acara perlombaan hingga gelar seni

Baca Selengkapnya

BPS: Upah Buruh Tani Naik Jadi Rp 49.473,00 Per Hari

18 April 2017

BPS: Upah Buruh Tani Naik Jadi Rp 49.473,00 Per Hari

Upah nominal harian buruh tani nasional pada Maret 2017 naik
0,42 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Acuhkan Imbauan Menteri Hanif, KPBI Tetap Demo pada Hari Buruh  

15 April 2017

Acuhkan Imbauan Menteri Hanif, KPBI Tetap Demo pada Hari Buruh  

KPBI tetap menginstruksikan seluruh anggotanya melakukan unjuk rasa pada peringatan Hari Buruh Internasional, 1 Mei 2017.

Baca Selengkapnya