Kejaksaan Tangkap Paksa Anand Krishna di Bali

Reporter

Sabtu, 16 Februari 2013 14:17 WIB

Anand Krishna. ANTARA/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan akhirnya menjemput paksa tokoh spiritual Krishna Kumar Tolaram Gangtani alias Anand Krishna, pagi ini, Sabtu, 16 Februari 2013. Anand adalah terpidana kasus pelecehan seksual, yang sudah dua bulan menjadi buronan Kejaksaan. "Sekarang masih dalam proses penangkapan. Saya belum dapat laporan lengkapnya," kata Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Masyhudi, saat dihubungi Tempo, Sabtu, 16 Februari 2013.

Putra Anand Krishna, Prashant Gangtani, membenarkan kabar penangkapan ayahnya. Prashant mengatakan sang ayah ditangkap di kediamannya di Pasraman Ubud, Tegal Lantang, Bali, sekitar pukul 10.00 Wita.

Prashant yang berada di lokasi bercerita, awalnya sekitar 40 orang berbadan tegap dengan pakaian preman yang mengaku dari Kejaksaan masuk paksa ke dalam rumah dengan memanjat pagar. Usai masuk, beberapa jaksa lantas membacakan surat eksekusi.

Karena berkeyakinan eksekusi Kejaksaan cacat hukum, Prashant dan 20 orang lainnya mencoba menghalangi. Hingga akhirnya, kata dia, tim Kejaksaan bertindak represif terhadap para pendukung Anand Krishna. "Kami menghalangi dengan berdiri diam saja, tapi mereka mendorong dan melempar kami. Ada anggota kami yang perempuan juga dilempar," kata Prashant.

Saat terjadi kericuhan, sejumlah polisi datang untuk mengamankan keadaan. Anand ditangkap dan dibawa ke markas Polda Bali. "Kalau Kejaksaan mau eksekusi terserah Polda," ujar Prashant.

Meski begitu, Prashant akan memperkarakan kekerasan yang dilakukan tim Kejaksaan. Dia mengaku punya bekal berupa rekaman video kekerasan itu. Namun, saat ditanyai mengenai detail perkara, dia masih enggan menyebutkan.

Sebelumnya, Mahkamah Agung Republik Indonesia memutuskan Anand Krishna terbukti mencabuli muridnya sehingga harus dihukum 2,5 tahun penjara. Anand dinyatakan terbukti melakukan pelecehan seksual terhadap muridnya, Tara Padipta Laksmi.

Sebelumnya, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis bebas Anand pada 22 November 2011. Saat itu ketua hakim Albertina Ho menyatakan tak bisa membuktikan tuduhan jaksa penuntut umum terhadap Anand. Anand masuk daftar pencarian orang sejak Desember lalu.

INDRA WIJAYA

Berita terkait

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

22 hari lalu

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulungagung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi anggaran desa (APBDes) di sejumlah desa

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

25 hari lalu

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

Kejaksaan Negeri Medan menahan dan menetapkan dua mantan pejabat RSUP Adam Malik sebagai tersangka korupsi

Baca Selengkapnya

Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

32 hari lalu

Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

Jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Depok memberikan tasbih kepada Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun), terdakwa pembunuhan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

35 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

37 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

39 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

40 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

42 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Tujuh Anggota PPLN Kuala Lumpur yang Diduga Curang Diadili Pekan Depan

50 hari lalu

Tujuh Anggota PPLN Kuala Lumpur yang Diduga Curang Diadili Pekan Depan

Tujuh anggota PPLN Kuala Lumpur ditetapkan sebagai tersangka kecurangan pemilu

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

54 hari lalu

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya