Anand Khrisna Masuk Cipinang Sejak Kemarin Sore  

Reporter

Editor

Zed abidien

Minggu, 17 Februari 2013 15:52 WIB

Anand Krishna (kiri) dipapah oleh seorang petugas seusai diperiksa oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA), di Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Jakarta (05/04). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Terpidana kasus pelecehan seksual, Anand Krishna, sejak kemarin sore menghuni Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang, Jakarta Timur. "Ya, sudah dari jam enam (sore) kemarin," ujar sipir Widodo kepada Tempo, Ahad, 17 Februari 2013.

Anand ditahan setelah divonis Mahkamah Agung bersalah atas kasus pelecehan terhadap Pradipta Lakshmi. Ia dijemput oleh pihak Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, kemarin.

Untuk pertama kali, Anand masuk bui kelas satu ini. "Pertama kali di sini dia," ujarnya.

Alasannya, vonis untuknya telah inkracht sehingga tak lagi menghuni Rumah Tahanan Cipinang. Pada 2011, ia sempat menghuni rutan itu saat menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Beberapa kerabatnya, dikatakan Widodo, sempat membesuk. Namun, sejak siang tadi, belum terlihat ada keluarganya membesuk. Ruang tunggu di luar gerbang LP pun terlihat kosong karena sudah lewat jam besuk.

Anand ditangkap setelah ditetapkan sebagai buron sejak Desember lalu. Ia menolak dipanggil pihak Kejaksaan untuk ditahan setelah kasusnya rampung.

Anand dijerat Pasal 294 ayat ke-2 KUHP dan divonis 2,5 tahun penjara oleh MA. Ia dinyatakan terbukti telah berbuat asusila terhadap muridnya yang bernama Tara Pradipta Laksmi. Kasus pelecehan itu dilaporkan pada 21 Maret 2009. Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan membebaskan Anand dari dakwaan. Jaksa lalu mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung.

Di tingkat kasasi, perkara ini diperiksa majelis hakim yang diketuai Zaharuddin Utama dengan anggota Achmad Yamanie dan Sofyan Sitompul. Hakim akhirnya menetapkan Anand bersalah. Namun, Anand menolak eksekuasi karena menilai tindakan hukum itu tidak memiliki landasan.

M. ANDI PERDANA


Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

35 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

37 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

39 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

40 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

42 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

54 hari lalu

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

58 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

59 hari lalu

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

59 hari lalu

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya