Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi). TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah mengajukan surat kepada Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk mengangkat dokter baru sebagai tenaga medis tambahan di lingkup Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Jumlahnya sekitar 110 orang," kata Jokowi di Balai Kota, Kamis, 21 Februari 2013.
Saat ini, kata dia, DKI tinggal menunggu persetujuan dari Menteri Azwar Abubakar. Adapun kerja sama Pemerintah Provinsi DKI dengan Fakultas Kedokteran UI dan Ikatan Dokter Indonesia, Jokowi mengatakan upaya tersebut akan tetap dilaksanakan. Namun, langkah itu disebutnya bakal tetap kurang karena kebutuhan tenaga medis sudah sangat mendesak.
Jokowi mengatakan tidak ingin masalah kekurangan tenaga medis mengakibatkan berkurangnya kualitas pelayanan kepada masyarakat. "Jangan sampai nanti kalau ada apa-apa harus kerja sama lagi, jadi harus yang tetap," ujarnya.
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
8 jam lalu
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.