TEMPO.CO, Jakarta - Polres Jakarta Timur secara resmi telah menahan dua pelaku sodomi, Ek dan Ip. Korbannya adalah F, bocah berusia lima tahun warga Ciracas, Jakarta Timur. Sebe,umnya, ibu korban, MH, melaporkan tindakan asusila yang menimpa putranya ke Polres pada Jumat, 22 Februari kemarin. "Ya, sudah kami tahan," kata Ajun Komisaris Besar M Soleh, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jaktim saat dihubungi Tempo, Ahad, 24 Februari 2013.
Salah seorang dari pelaku diduga polisi yang bertugas di Markas Besar Polri. Saat ditanya kepastiannya, M Soleh menolak untuk menjawab. "Kalau itu tanya ke Kepala Polres saja," kata dia.
Dugaan pelaku adalah seorang polisi diungkapkan Komisi Nasional Perlindungan Anak setelah mendapat laporan dari HM. Ketua Komnas Anak, Arist Merdeka Sirait, membenarkannya, tapi ia tak tahu tempat Ek bertugas.
Kekerasan seksual anak dengan sodomi yang menimpa F sempat mendapat kesulitan. Arist menduga berbagai rekayasa dilakukan pelaku dan rekannya karena salah seorang pelaku adalah polisi.
Ia mengatakan, dugaan rekayasa pada saat F divisum di RS Polri muncul setelah ibundanya melaporkan tindakan asusila ini. Berdasarkan hasil visum di RS Polri, tak ditemukan tanda-tanda telah terjadi sodomi.
Keluarga atas saran Komnas Perlindungan Anak mencari dokter lain dengan melakukan visum di RS Cipto Mangunkusumo. "Hasilnya bertentangan dengan RS Polri, di RSCM positif. Duburnya lecet dan ada goresan sepanjang 3 sentimeter di pinggul," kata Arist.
Goresan di pinggul korban ini, menurut keterangan dokter, akibat goresan pisau. Tak hanya itu, korban beserta keluarganya mendapat ancaman. Untuk menghindari itu semua, Arist mengatakan telah mengamankan korban dan ibunya. "Sudah kami amankan di suatu tempat," tutur dia.
Humas RS Polri, Komisaris Besar Sarwoto, saat dihubungi mengatakan tidak mengetahui secara teknis hasil visum atas korban sodomi. Tempo diarahkan untuk menunggu dokter yang memeriksanya. "Saya tak tahu, coba hubungi dokter Ibnu. Tapi sekarang dia sedang ada acara di luar kota. Besok baru tiba," kata dia.
FIRMAN HIDAYAT
Baca juga
Usai Nyoblos, Deddy Mizwar Jamu Warga Makan Bakso
Aher di Bandung, Deddy Mizwar di Pondok Gede
Aher Optimis Menang Satu Putaran
EDISI KHUSUS: Rame-Rame Naik Gunung
Berita terkait
Cerita Napi Lapas Pontianak Pelaku Sodomi, Kabur 16 Hari Ternyata Bersembunyi di Atap Penjara
10 Februari 2024
Napi pelaku sodomi, Agun, ditemukan dalam kondisi lemas oleh petugas keamanan Lapas setelah berhari-hari sejak dinyatakan melarikan diri 16 hari lalu.
Baca SelengkapnyaKorban Kekerasan Seksual Anak di Empang Kalideres Dapat Pendampingan Pemkot Jakbar
13 Oktober 2022
Pemkot Jakbar memastikan korban kekerasan seksual anak itu mendapatkan perlindungan sehingga tidak mengalami trauma dan tertekan.
Baca SelengkapnyaPolsek Kalideres Tangkap Pelaku Sodomi Bocah di Empang
13 Oktober 2022
Anggota Polsek Kalideres, Jakarta Barat, menangkap pelaku sodomi terhadap anak yang beraksi di sebuah empang hingga tersebar melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaSetelah Kasus Sodomi Viral, Tak Lagi Terlihat Anak-anak Bermain di Empang Kalideres
11 Oktober 2022
Sejumlah tukang ojek yang biasa mangkal di dekat empang mengaku mengetahui kasus sodomi itu setelah viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSeorang Bocah Terekam Jadi Korban Sodomi di Sebuah Empang di Kalideres Jakbar
11 Oktober 2022
Bocah tersebut jadi korban sodomi seorang pria. Aksi cabul ini terekam dalam sebuah video pendek yang tersebar di media sosial.
Baca SelengkapnyaKaleidoskop 2020: Kasus Pembunuhan Terpopuler, Remaja NF, Hingga John Kei
26 Desember 2020
Salah satu pembunuhan dalam Kaleidoskop 2020 metro adalah kasus mutilasi di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaAlasan Manusia Silver di Bekasi Mutilasi Korbannya Jadi Lima Bagian
10 Desember 2020
Manusia silver tersangka pembunuhan dan mutilasi di Bekasi, AYJ alias Amoy, 17 tahun, menjelaskan alasannya memotong tubuh Dony Saputra.
Baca SelengkapnyaPengakuan Mengejutkan Manusia Silver Tersangka Mutilasi: Sering Disodomi Korban
10 Desember 2020
Pengamen manusia silver berinisal AYJ alias Amoy, 17 tahun, ternyata bukan sekali saja menjadi korban sodomi oleh Dony Saputra, 24 tahun.
Baca SelengkapnyaManusia Silver Tersangka Mutilasi di Bekasi Korban Sodomi, Pengamat Bilang Ini
10 Desember 2020
Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel mengatakan kepolisan harus terlebih dahulu menangani kasus sodomi yang pernah dialami manusia silver, A.
Baca SelengkapnyaMotif Mutilasi di Bekasi, Polisi: Menolak Sodomi
9 Desember 2020
Aparat gabungan dari Polres Metro Bekasi Kota dan Polda Metro Jaya menangkap seorang remaja berusia 17 tahun berinisial A, tersangka mutilasi.
Baca Selengkapnya