TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Jakarta Utara meringkus delapan tersangka pelaku judi online jenis mickey mouse di Pademangan akhir pekan lalu. Seorang tersangka, Hady Soemantri alias Bong Can alias Acan, diduga sebagai bos judi online tersebut. Dia sudah pernah ditangkap polisi akhir 2011 lalu.
"Tidak ada perlawanan saat kami ringkus," kata Wakil Kesatuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Jakarta Utara Komisaris Pujiyarto, Selasa, 26 Februari 2013.
Tujuh tersangka lainnya sebagai pemain, yakni Bunawati, Erwin, Budi Yamin, Li Kwet Jin, Kim Fu, Mamad Soleh serta Phang Min Fie. Kedoknya mereka menggunakan fasilitas warnet untuk menjaring penjudi.
Menurut Puji, praktek yang digulirkan Hady Soemantri alias Bong Can alias Acan selaku bos judi dilakukan cukup rapi dalam dua bulan terakhir. Setiap pemain cukup mengeluarkan uang Rp 50 ribu untuk membeli voucher yang bersisi 2000 poin. "Pemainnya beragam mulai orang tua sampai remaja," ujarnya.
Dalam sekali transaksi rata-rata jumlah uang yang digulirkan mencapai Rp 10 juta dalam dua kali shift setiap hari. "Paling tinggi transaksinya hanya Rp 12,5 juta," ujarnya. Mereka menggelar permainan itu pukul 08.00- 01.00.
Atas dasar laporan masyarakat, melalui Operasi Brantas jaya, kepolisian akhirnya menggeledah tempat permainan judi online mereka di Jalan Budi Mulia Kelurahan Pademangan Barat, Jakarta Utara. Lokasi itu memang kerap dijadikan sebagai arena judi online jenis mickey mouse.
Saat digerebek Sabtu, 16 Februari pukul 22.30 lalu, mereka tak berkutik. Mereka akhirnya digiring ke kantor polisi secara bersamaan. Polisi menyita sejumlah barang bukti yang digunakan judi yakni uang tunai Rp 4,49 juta, 26 unit komputer, 1 laptop merk BYON, 25 buah magnetic card, 1 unit handphone merk Nikia, 1 unit modem merk TP-Link, 1 kalkulator.
Acan dijerat dengan Pasal 303 Kitab Undang-undang Hukum Pidana dengan ancaman 7 tahun penjara. Sedangkan tersangka lainnya, terancam penjara empat tahun.
JAYADI SUPRIADIN
Berita terkait
7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online
2 hari lalu
PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.
Baca Selengkapnya3,2 Juta Pemain Judi Online di Indonesia, Kenali Modus, Kategori, dan Sanksi Hukumnya
2 hari lalu
Data PPATK menunjukkan sekitar 3,2 juta warga Indonesia yang bermain judi online. Berikut modus, kategori, dan jerat pasal hukum di KUHP dan UU ITE.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan Lapak Diduga Tempat Perjudian di Ciracas, Tak Ada Penjudi yang Tertangkap
28 hari lalu
Polisi sudah mengidentifikasi sejumlah warga di sekitar lokasi perjudian itu untuk mencari pemilik atau bandar lapak judi tersebut.
Baca SelengkapnyaDemi Capai 40 Juta Wisatawan Asing, Thailand Berencana Legalkan Kasino
28 hari lalu
Legalisasi perjudian pernah dibahas di Thailand di masa lalu, namun belum bisa dilaksanakan karena penolakan publik.
Baca SelengkapnyaThailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja
29 hari lalu
Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan jika disahkan oleh parlemen, undang-undang kasino akan menghasilkan lebih banyak lapangan kerja
Baca SelengkapnyaCina Larang Warganya Berjudi di Singapura, Apa Sebabnya?
38 hari lalu
Cina melarang warganya main judi di Singapura, yang memiliki dua kasino mewah.
Baca SelengkapnyaBruno Mars Diduga Terjerat Utang, Apa Tanggapan MGM?
39 hari lalu
Bruno Mars diduga terjerat utang perjudian. MGM sudah menanggapi tudingan itu. Apa katanya?
Baca SelengkapnyaPolri Sebut Ada 1.673 Gangguan Kamtibmas, Ada Tren Penurunan
42 hari lalu
Dari catatan Polri pada Kamis lalu, ada 25 orang meninggal, 30 luka berat, dan 262 orang luka ringan akibat kecelakaan.
Baca SelengkapnyaMassa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku
28 Januari 2024
Ormas Islam di Solo berencana beraudiensi dengan polisi untuk memberikan dukungan terhadap pemberantasan premanisme.
Baca SelengkapnyaAnggota Parlemen Inggris Serukan Liga Premier Kurangi Volume Iklan Perjudian
21 Desember 2023
Pengurangan volume iklan perjudian di Liga Premier untuk meminimalkan paparannya terhadap anak-anak.
Baca Selengkapnya