Ketika Jokowi Ditegur DPRD Lagi  

Reporter

Selasa, 26 Februari 2013 22:37 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta, Triwisaksana, menegur Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang dinilainya belum memasukkan sejumlah program unggulan Jokowi ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.

"Sekarang ini dimaafkan, tapi setelah ini, rencana jangka menengah dan panjang harus disusun supaya publik dan DPRD bisa mengerti arah pembangunan lima tahun ke depan," kata Sani--begitu Triwisaksana biasa disapa--di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa, 26 Februari 2013.

Sani menilai urgensi perumusan mekanisme pengawasan dana APBD ini meningkat ketika Menteri Dalam Negeri mengoreksi sejumlah pos belanja di APBD DKI Jakarta.

"Misalnya, Kartu Jakarta Pintar, kampung deret, dan hibah bus sedang. Mendagri minta semua pos itu tidak ditempatkan sebagai belanja modal, tapi bantuan sosial atau hibah karena diperuntukkan langsung ke masyarakat," kata Sani.

Ia mengatakan, pengalihan belanja modal ke hibah ini berimplikasi ke tingkat pengawasan. Pasalnya, dana belanja modal yang dialihkan menjadi dana hibah ini harus masuk ke anggaran Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD), bukan dinas terkait.

Dalam APBD 2013, Sani menyebutkan, pos belanja beberapa dinas harus dialihkan ke BPKD. Dana di Dinas Pendidikan yang dialihkan ke BPKD sebesar Rp 300 miliar. Sedangkan dari Dinas Perumahan untuk kampung deret sebesar Rp 1,2 triliun dan Dinas Perhubungan untuk hibah bus Rp 500 miliar. "Ini jumlah dana bansos paling tinggi yang pernah ada. Sangat rawan disalahgunakan," ujar Sani. Koreksi Mendagri soal alokasi dana ini, kata Sani, disebabkan oleh tidak adanya cantolan program unggulan Jokowi dalam program jangka menengah DKI Jakarta.

TRI ARTINING PUTRI

Baca juga:

Anggota Kepolisian Ini Jadi Tersangka Sodomi

Suami Pukuli Istri yang Sedang Hamil

Polisi Sodomi Bocah Diduga Kelainan Seksual

Jokowi Punya Pengganti Kepala Satpol PP

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

4 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

4 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

5 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

5 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

5 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

5 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

6 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

7 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

9 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

10 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya