Hari Ini Operasi Penertiban Penumpang Atap Kereta

Reporter

Senin, 4 Maret 2013 05:51 WIB

Penumpang memenuhi kereta Commuter hingga atap kereta saat tujuan ke Jakarta-bogor di stasiun Tanjung Barat, Jakarta, (15-10). PT KAI terus melakukan penambahan armada tapi belum bisa memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo.

TEMPO.CO, Depok– Setelah jeda pada Jumat, penertiban terhadap para penumpang yang naik ke atap kereta di jalur Bogor-Jakarta dan sebaliknya akan kembali dilakukan hari ini, Senin 4 Maret 2013. Penertiban juga tetap melibatkan anggota polisi dan TNI. "Masih seperti biasa," kata Kepala Stasiun Depok Lama, Dwi Purwanto.

Dwi meyakini kondisi sudah kondusif sejak terjadi insiden kemarahan para penumpang pada Kamis malam lalu. Saat itu penumpang mengeroyok dua anggota polisi karena dianggap arogan dalam menjalankan tugasnya itu dengan cara memukul dan melepaskan tembakan ke udara. Kedua anggota polisi itu akhirnya malah mengalami luka babak belur.

Dwi mengatakan, tidak ada perubahan sistem dalam penertiban hari ini. Anggota polisi dan TNI yang diperbantukan tetap menggendong senjatanya. "Brimob memang harus tetap membawa laras panjang. Itu adalah kewenangan dari satuan mereka," kata dia.

Namun, Dwi menambahkan, upaya persuasif tetap akan dikedepankan dalam setiap penertiban penumpang. Pihaknya juga menuntut para penumpang juga memahami kalau penertiban dilakukan juga untuk keselamatan mereka. "Kami sebisa mungkin menghindari adanya kejadian seperti (Kamis) kemarin," kata dia.

Sebanyak lima anggota polisi bersenjata telah siaga ditemani sekitar lima anggota TNI. Mereka berbaur dengan petugas keamanan stasiun. Satu diantara mereka yang menolak menyebutkan namanya menyatakan siap membantu penertiban penumpang kereta. "Kalau ada yang di atas tetap kami turunkan. Tugas kami memang begitu," kata dia.

Sementara itu, Lilis Oktaviani, 28 tahun, pengguna jasa kereta yang juga tergabung dalam komunitas KRL Mania, menyatakan persetujuannya terhadap penertiban yang dilakukan PT Kereta Api Indonesia. Namun, dia meminta penertiban tidak melibatkan anggota polisi yang bersenjata.

"Saya setuju penertiban, tapi tidak dengan cara anarkis dengan menggunakan
tentara dan polisi karena mereka (penumpang di atap) bukan penjahat," katanya.

ILHAM TIRTA

Baca juga:

Izin Cuti, Jokowi Kampanye di Sumatera Utara

Iskadir Alias Joyce Ditusuk di Kramat Jati

Arus Pendek Listrik Melumat 4 Rumah TNI AU

Keluarga Korban Sodomi Pulang ke Ciracas Besok

Berita terkait

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

5 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Pasuruan, Kereta Api Pandalungan Terlambat 150 Menit Tiba di Stasiun Gambir

6 jam lalu

Kecelakaan di Pasuruan, Kereta Api Pandalungan Terlambat 150 Menit Tiba di Stasiun Gambir

Kereta Api Pandalungan dari Stasiun Gambir tiba di Stasiun Jember pukul 13.15 WIB.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan KA Pandalungan vs Minibus di Pasuruan Tewaskan Empat Orang, Ini kata KAI

6 jam lalu

Kecelakaan KA Pandalungan vs Minibus di Pasuruan Tewaskan Empat Orang, Ini kata KAI

Satu unit minibus yang melintas di perlintasan sebidang tanpa palang pintu tertabrak KA Pandalungan relasi Gambir-Jember

Baca Selengkapnya

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

8 jam lalu

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

Pemerintah menetapkan cuti bersama pada Jumat, 10 Mei 2024, menyusul libur perayaan Kenaikan Isa Almasih pada, Kamis, 9 Mei 2025.

Baca Selengkapnya

KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

8 jam lalu

KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 8 Surabaya mengoperasikan tiga kereta api tambahan keberangkatan dari Stasiun Malang

Baca Selengkapnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

2 hari lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

6 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

8 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

10 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

12 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya