TEMPO.CO, Jakarta--Hercules Rozario Marshal membantah jika kelompoknya melakukan provokasi saat Polisi menggelar apel. Dia malah mengaku sudah mempersilahkan polisi apel.
"Awalnya saya pas pulang ke rumah, terus ada laporan kalau mau ada apel polisi," kata Hercules saat digelandang ke Reserse Mobile Polda Metro Jaya pada Jumat, 8 Maret 2013. "Saya datang ke lokasi apel dan sudah ngobrol dengan Polisi." (Lihat juga: Siapakah Hercules?)
Kemudian, dia mengaku pulang ke rumahnya yang terletak di belakang ruko PT Tjakra Multi Strategi. Tak berselang lama dia mendapat laporan bahwa ada salah paham antara pihak pengembang dengan manajemen. "Saya balik lagi ke sana dan ngobrol sama manajemen juga polisi terus selesai," katanya.
Untuk ke dua kalinya dia pulang ke rumah. Tiba-tiba Polisi menangkapnya. Dia mengaku tidak tahu apa yang terjadi di sana. "Ini sepertinya ada salah paham," ujar Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru ini. Dia juga membantah jika disebut ada pemerasan.
Hercules ditangkap bersama 50 orang gerobolannya. Saat ini mereka sedang menjalani pemeriksaan di Kepolisian Daerah Metro Jaya. Simak kiprah sang Hercules di sini.
SYAILENDRA
Baca juga:
Sempat ada Suara Tembakan Saat Hercules Ditangkap
Ditangkap Polisi, Hercules: Ah Cuma Salah Paham
Kronologi Penangkapan Hercules dan Gerombolannya
Tiba di Polda, Hercules Jalan Jongkok 30 meter
Berita terkait
Usai Diserang Massa Preman, 50 Persen Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang tidak Berjualan Karena Trauma
25 September 2023
Sebagian pedagang Pasar Kutabumi memilh tidak berjualan pascaserangan massa preman, Ahad, 24 September 2023.
Baca SelengkapnyaPeredaran Obat Keras Ilegal Suburkan Tawuran, 7 Tersangka Baru Ada Asisten Dokter dan Apoteker
22 Agustus 2023
Polda Metro Jaya menyisir sejumlah toko obat di wilayah Jakarta, Bekasi, dan Depok yang disangka mengedarkan obat keras secara bebas.
Baca SelengkapnyaBantah Lakukan Aksi Premanisme terhadap PT CNI, Warga Wolo: Kami Minta Pertanggungjawaban Perusahaan
23 Juni 2023
Pemuda dan mahasiswa Wolo mengecam PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) yang menganggap aksi ratusan warga Desa Muara Lapao-pao, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, sebagai aksi premanisme.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Tangerang Tindak Tegas Ormas yang Paksa Minta THR, Laporkan ke Call Center
27 Maret 2023
Kapolres mengatakan, ormas meminta sumbangan THR secara paksa, dengan cara mengancam dan cara premanisme akan kami tindak tegas.
Baca SelengkapnyaPolres Tangsel Minta Masyarakat Lapor Jika Ormas Minta THR secara Paksa
26 Maret 2023
Polres Tangsel mengatakan, kalau ada anggota ormas meminta sumbangan THR secara paksa itu merupakan tindakan premanisme.
Baca SelengkapnyaSikap Kapolda Metro Jaya yang Bakal Tolak Laporan Balik Debt Collector Dikecam
1 Maret 2023
Dosen Hukum Pidana Trisakti, Abdul Fickar Hadjar, menyebut polisi harus menerima laporan dari siapapun, termasuk para penagih utang (debt collector)
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Lawan Premanisme, Zaman Orde Baru Dikenal Peristiwa Petrus 1980-an
27 Februari 2023
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil geram dengan aksi premanisme, aksi kejahatan itu pada masa orde baru dilakukan petrus. Apakah itu?
Baca Selengkapnya6 Langkah Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Berantas Premanisme
24 Februari 2023
Aksi premanisme debt collector membuat Kapolda Metro Jaya Muhammad Fadil Imran geram. Ia perintahkan jajaran memberantas aksi kekerasan itu.
Baca SelengkapnyaTop 3 Metro: Premanisme Debt Collector Langgar Putusan MK dan LBH Ansor Tak Laporkan Teman Wanita Mario Dandy
24 Februari 2023
Tiga berita top 3 Metro tentang premanisme debt collector, kasus sabu Irjen Teddy Minahasa dan penganiayaan oleh anak pejabat Ditjen Pajak.
Baca SelengkapnyaAnak Buah Fadil Imran Buru Debt Collector Perampas Mobil Clara Shinta Hingga ke Pulau Saparua Maluku
23 Februari 2023
Kapolda Metro Jaya Fadil Imran marah terhadap debt collector setelah kasus perampasan mobil seleb TikTok Clara Shinta. Diburu hingga ke Saparua.
Baca Selengkapnya