Jakarta Telat Bangun Transportasi Massal  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Jumat, 15 Maret 2013 05:25 WIB

Ilustrasi kemacetan lalu lintas. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO , Jakarta - Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak menilai Jakarta sudah terlambat dalam membangun transportasi massal. "Harusnya tiap kota memiliki sistem transportasi massal bawah tanah jika penduduknya mencapai 5 juta jiwa," katanya di Sarinah, Jakarta, Kamis, 14 Maret 2013.

Menurutnya, beban penduduk Jakarta dan sekitarnya saat ini sudah terlalu penuh untuk menampung beban perjalanan hariannya. Dia menilai, peningkatan jumlah kendaraan sebanyak 9 persen per tahun tidak sebanding dengan peningkatan rasio jalan yang cuma 0,01 persen tiap tahunnya.

Hermanto menilai, penambahan jalan menjadi salah satu solusi yang harus dilakukan oleh pemerintah. Soalnya, berkurangnya jumlah jalan akan berakibat pada keberlangsungan ekonomi nasional.

Menurutnya, pembangunan jalan itu harus dilakukan sebanding dengan peningkatan transportasi massal di ibukota. "Jadi jangan dilarang hak pengguna jalan karena bisa mengganggu kegiatan perekonomian nasional juga," kata dia. Dia juga menegaskan, pembangunan sistem transportasi massal juga harus dilakukan secepat mungkin lantaran penduduk di Jakarta dan kota sekitarnya mencapai 30 juta.

Sementara itu, pengamat transportasi Ahmad Sadrudin menilai pemerintah tidak perlu menambah ruas jalan di ibukota. Soalnya, membangun jalan baru hanya akan menambah titik kemacetan baru. Dia pun mendesak pemerintah untuk memberlakukan moratorium penambahan jalan di ibukota.

Data Komite Penghapusan Bensin Bertimbel yang dihimpun dari Kementerian Kesehatan, penambahan jalan bakal memperparah tingkat polusi udara di ibukota. Pada tahun 2010 lalu, tercatat ada jutaan warga Jakarta yang mengalami gangguan pernafasan seperi asthmatetic branchiale dan ISPA. "Total biaya yang harus dikeluarkan akibat pencemaran udara itu lebih dari Rp 38 triliun," ujar Ahmad.

Menurut Ahmad, solusi kemacetan di ibu kota adalah dengan mengembangkan sistem transportasi massal. Adapun program pembatasan ganjil genap kendaraan yang akan diterapkan Juni 2013 mendatang tidak akan berjalan efektif. "Karena kaum berpunya akan mengatasinya dengan membeli kendaraam bermotor baru jadi pasti bisa menyiasati kebijakan tersebut," katanya.

Ahmad melanjutkan, "Pemerintah harus merevitalisasi total transportasi massal agar kemacetan terurai tanpa meningkatkan kadar polusi udara," katanya.

DIMAS SIREGAR




Berita Terpopuler:
Diperiksa Hari Ini, Menteri Suswono Terancam

Siapa Jorge Bergoglio, Sri Paus yang Baru?

Dana Safari PKS, Mendagri: Tanggungjawab Gubernur

Jadwal Sidang Raffi Ahmad dan Rasyid Bentrok Lagi

Jorge Mario Bergoglio Terpilih Sebagai Paus Baru

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

37 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

6 Maret 2024

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.

Baca Selengkapnya

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

3 Agustus 2022

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

25 Juni 2022

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

Sekretaris KNPI DKI Jakarta Muhammad Akbar Supratman, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut izin usaha Holywings.

Baca Selengkapnya

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

19 Juni 2022

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

DKI Jakarta segera membayarkan tunggakan dana operasional Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) selama enam bulan sejak Januari-Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Catat Syarat Mudik Gratis Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta

17 April 2022

Catat Syarat Mudik Gratis Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta

Masyarakat yang ingin mudik gratis dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat membawa sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Cari Mudik Gratis, Cek Lembaga Apa Saja yang Menyediakan dan Rutenya

17 April 2022

Cari Mudik Gratis, Cek Lembaga Apa Saja yang Menyediakan dan Rutenya

Ketahui apa syarat untuk mengikuti mudik gratis dari beberapa lembaga berikut.

Baca Selengkapnya

Stasiun Jatinegara Sampai Kantor Pusat Garuda Indonesia Jadi Cagar Budaya

8 Januari 2022

Stasiun Jatinegara Sampai Kantor Pusat Garuda Indonesia Jadi Cagar Budaya

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan 14 bangunan cagar budaya baru.

Baca Selengkapnya