Dua Minggu Lagi, Kenaikan Tarif Angkutan Ditentukan

Reporter

Editor

Senin, 25 Agustus 2003 15:19 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kenaikan tarif angkutan umum di DKI Jakarta diperkirakan akan ditetapkan dua minggu mendatang. Rabu (8/1) hari ini, Dinas Perhubungan DKI, Organda DKI, Pengusaha Angkutan dan YLKI yang mengadakan pertemuan di Kantor Dinas Perhubungan, baru memutuskan untuk membentuk tim survey. Tim survey ini terdiri atas tim survey load factor (tingkat isian) dan survey suku cadang yang akan bekerja selama tiga hari, mulai Kamis (9/1) besok. Menurut Kepala Sub Dinas Pengembangan Sistem Dinas Perhubungan DKI, D A Rini usai pertemuan itu, tim ini memiliki deadline kerja sampai dengan 17 Januari. Jadi, diharapkan tim ini bisa memutuskan kenaikan tarif tidak lebih dari tanggal tersebut,kata dia. Meskipun tim gabungan ini diharapkan sudah bisa memutuskan kenaikan tarif pada tanggal 17, bukan berarti tarif baru dapat langsung diterapkan. Menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI, Rustam Effendi, Gubernur Sutiyoso harus lebih dulu menyampaikan usulan kenaikan hasil tim kerja ini ke DPRD DKI untuk disetujui. Jadi kurang lebih masih perlu waktu sekitar 2 minggu lagi sebelum ada tarif baru,kata Rustam. Rustam juga membenarkan tarif baru ini nantinya sudah pasti akan mengalami kenaikan. Pasalnya, sejak penyesuaian pada Mei 2002 lalu hingga saat ini, tarif angkutan belum mengalami penyesuaian lagi. Padahal, sudah dua kali harga BBM mengalami kenaikan. Rustam lalu mengambil contoh, harga solar yang semula Rp.1.400, naik pada Mei lalu menjadi Rp.1550. Lantas, pada Januari lalu naik menjadi Rp.1.890. Jadi total kenaikan untuk solar sudah Rp. 490, sementara tarif belum juga naik,kata Rustam. Dia menambahkan, jika dihitung dengan adanya kenaikan Rp. 490 untuk harga solar tersebut, maka awak bus atau pengusaha memerlukan biaya lebih besar sekitar Rp.39.200 untuk tiap busnya perhari. Hal tersebut didasari asumsi bahwa dalam sehari, setiap bus memerlukan sekitar 80 liter solar. Awak bus kan tidak bisa terus menerus mengeluarkan biaya tambahan ini,kata dia. Senada dengan Rustam, salah satu pimpinan perusahaan bus Mayasari Bakti, IGN Oka, mengatakan akibat kenaikan harga BBM yang ditetapkan pemerintah, perusahaannya mengalami kerugian sampai Rp.43 juta perharinya. Saat ini perusahaan Mayasari Bakti memiliki 800 sampai 900 bus kota yang beroperasi di Jakarta. Sementara itu, wakil dari YLKI, Sularsi ( staf bidang pengaduan hukum-Red) mengakui, pertemuan itu belum membahas apapun soal kenaikan tarif apalagi soal prosentase. Baru dibentuk tim survey saja, komponen-komponen yang akan disurvey saja belum jelas,ujarnya. Selain melibatkan dinas Perhubungan DKI, Organda DKI, YLKI, Masyarakat Transportasi Indonesia dan para pengusaha angkutan, tim survey juga melibatkan unsur wartawan. (Dimas Adityo- Tempo News Room)

Berita terkait

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

1 menit lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

BeautyFest Asia 2024 Hadir Mengusung Tema 'Sheroes'

3 menit lalu

BeautyFest Asia 2024 Hadir Mengusung Tema 'Sheroes'

BeautyFest Asia 2024 akan dilaksanakan di 5 kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Medan, dan Surabaya.

Baca Selengkapnya

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Juara, Marc Marquez Jatuh dan Finis Ketujuh

5 menit lalu

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Juara, Marc Marquez Jatuh dan Finis Ketujuh

Jorge Martin menjuarai sprint race MotoGP Spanyol 2024. Marc Marquez jatuh dan finis di posisi ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

7 menit lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Fajar / Rian Tak Mau Terlalu Terbebani karena Jadi Tulang Punggung Ganda Putra di Piala Thomas 2024

13 menit lalu

Fajar / Rian Tak Mau Terlalu Terbebani karena Jadi Tulang Punggung Ganda Putra di Piala Thomas 2024

Fajar / Rian menjadi yang paling senior di ganda putra untuk tim Indonesia yang tampil di Piala Thomas 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

16 menit lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

27 menit lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

39 menit lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

39 menit lalu

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

44 menit lalu

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

Bea Cukai memberi tips agar tak terkena sanksi denda saat bawa barang belanja dari luar negeri.

Baca Selengkapnya