TEMPO.CO , Jakarta:Malik Bawazier, kuasa hukum artis Julia Perez, mengatakan kliennya tidak terlihat canggung saat pertama kali menginjakkan kaki di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Selasa, 19 Maret 2013. Jupe-begitu Julia disapa-langsung berbaur dengan para narapidana di sana.
"Dia (Jupe) tidak ada beban berlebihan," kata Malik saat hendak meninggalkan Rutan Pondok Bambu, Selasa, 19 Maret 2013. "Langsung berinteraksi dengan kawan-kawan di dalam (Rutan)."
Jupe, kata Malik sempat berbincang dengan Malinda Dee, terpidana kasus pencucian uang dan Angelina Sondakh, terpidana kasus suap. Mereka berdua menyambut hangat Jupe. "Tidak ada perlakukan khusus karena di Rutan Pondok Bambu ini cukup baik. Petugasnya ramah, dan narapidananya juga ramah," kata Malik ditemani Gaston Castano, kekasih Jupe.
Malik mengatakan, Jupe menempati ruangan tahanan yang tidak terlalu banyak diisi narapidana. Namun, Jupe masih akan dipindahkan ke kamar lain. "Tadi lagi ada proses asimilasi dan akan pindah ke ruangan lain," katanya.
Jupe yang memiliki nama asli Yulia Rachmawati dibawa dari Kejaksaan Negeri Jakarta Timur ke Rutan Pondok Bambu sekitar pukul 10.55 WIB dengan pengawalan ketat. Dia sempat diinapkan semalam di kantor Kejari Jakarta Timur setelah dijemput di rumahnya, Kawasan Cibubur, Senin malam, 18 Maret 2013.
Jupe diganjar hukuman 3 bulan penjara dengan masa percobaan 6 bulan lewat vonis Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada 11 Oktober 2011. Ia divonis atas kasus penganiayaan terhadap pedangdut Dewi Perssik. Dia mengajukan banding, tapi Pengadilan Tinggi Jakarta malah menguatkan vonis tersebut.
Belum puas, bintang film Gending Sriwijaya ini mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung. Kenyataannya, MA mengubah putusan menjadi 3 bulan penjara tanpa masa percobaan.
YAZIR FAROUK
Baca juga
Ini Janji Gaston Setelah Jupe Bebas dari Penjara
Sebelum Eksekusi, Jaksa Tanya Kesehatan Jupe
Saraf Leher Jupe Kejepit Saat Digelandang ke Bui
Jupe Resmi Dibawa ke Rutan Pondok Bambu
Jupe Ditangkap, Diinapkan di Kejaksaan Agung
Berita terkait
Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya
5 jam lalu
Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.
Baca SelengkapnyaJenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini
5 jam lalu
Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah
5 jam lalu
Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali
Baca SelengkapnyaTaruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka
12 jam lalu
Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda
Baca SelengkapnyaKepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior
13 jam lalu
Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet
Baca SelengkapnyaCCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas
17 jam lalu
Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)
Baca SelengkapnyaCerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung
18 hari lalu
Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri
20 hari lalu
Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu
Baca SelengkapnyaKasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi
25 hari lalu
Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.
Baca SelengkapnyaKasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan
26 hari lalu
Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.
Baca Selengkapnya