Sopir Camry Maut, Pemakai atau Pengedar Narkoba?
Editor
Ahmad Nurhasim
Minggu, 31 Maret 2013 14:31 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Laka Lantas Polres Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Hindarsono, belum bisa memastikan peran Yasir Lutfi Marfadi, sopir Camry maut, terkait temuan narkoba jenis sabu-sabu di mobil nahas tersebut. "Kami belum tahu dia pengedar atau bukan," katanya, Sabtu, 30 Maret 2013.
Sebab, menurut dia, bisa jadi Yasir membeli untuk dia pakai sendiri. Demi memastikan itu, polisi bakal mengetes urine Yasir maupun Winda Anggraeni, penumpang Camry yang juga tewas, di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Senin nanti, hasilnya diperkirakan keluar.
Sedangkan peran keduanya sebagai pengedar juga belum jelas pembuktiannya. "Untuk menyebut dia penjual, berarti harus ada pembelinya," ujar Hindarsono.
Sebelumnya, Toyota Camry B-1596-KV mengalami kecelakaan tunggal pukul 04.00 WIB di jalan tol TB Simatupang Kilometer 25,400. Yasir Lutfi Marfadi, 30 tahun, dan seorang penumpang perempuan, Winda Anggraeni, 25 tahun, meninggal di lokasi kejadian.
Dari dalam mobil tersebut, polisi menyita enam paket sabu, masing-masing 5 gram; dan dumolit atau obat penenang 29 butir. Juga disita cangklong satu buah, aluminium foil dua lembar, bong tiga buah, satu timbangan, empat cangklong, korek gas, dan obat penghilang rasa nyeri. Benda-benda kecil itu tersimpan di dalam tas kecil. Lainnya, sangkur dua bilah dan sarung senjata M-16. Adapun ponsel korban hancur. Sedangkan Camry nahas dititipkan di Pos Polisi Jagakarsa. (Baca: Polisi: Sopir dan Penumpang Camry Maut Jalin Cinta)
ATMI PERTIWI