TEMPO.CO, Jakarta - Pengemudi dan penumpang mobil Toyota Camry yang tewas dalam kecelakaan di Tol TB Simatupang akhir pekan lalu positif menggunakan narkotik. Hal tersebut didapat setelah polisi melakukan uji sampel darah kedua korban tewas itu, Yasir Lutfi Marfadi, 30 tahun, dan Winda Angraini, 24 tahun, di RS Polri, Jakarta Timur, sejak kemarin.
"Keduanya positif menggunakan narkotik dan ditemukan barang bukti jenis sabu-sabu," ujar Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno, Selasa, 2 April 2013. Meski demikian, polisi belum bisa menentukan apakah korban adalah bandar, pengedar, atau pemakai narkotik.
"Kami akan lakukan investigasi," ujar Putut. Yang pasti, Putut berjanji setelah ini Kepolisian akan menindak tegas siapa pun yang terlibat peredaran narkotik.
"Kami lakukan operasi gabungan Ditnarkoba dan Ditlantas guna mencegah peristiwa ini (terulang lagi)," ujarnya. Salah satu bentuk pencegahan itu adalah menyisir tempat-tempat publik yang berpotensi dijadikan arena konsumsi narkotik.
Namun, hingga hari ini polisi masih belum bisa memastikan posisi korban sebelum terjadinya kecelakaan. "Itu kita masih belum tahu, sedang didalami," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, di ruangannya, kemarin.
Kecelakaan ini terjadi pada Sabtu dinihari. Mobil Toyota Camry yang dikendarai Yasir menabrak pembatas jalan di tol TB Simatupang. Ia dan penumpangnya langsung terlempar keluar dari kendaraan. Dari olah TKP, ditemukan enam paket sabu dan alat penghisapnya dalam mobil tersebut dan satu botol minuman keras.
M. ANDI PERDANA
Berita Lain:
Pemerkosa Guru Madrasah di Ciputat Diringkus
Genset Meledak, Basement Apartemen Terbakar
Kereta Non-AC Ditarik Bertahap Sampai Juni
Hanya Butuh 2 Menit untuk Mencuri Sepeda Motor
Berita terkait
Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya
22 hari lalu
PO bus Rosalia Indah alami kecelakaan di Tol Semarang-Batang, 7 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaRosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang
24 hari lalu
Kepolisian Republik Indonesia telah menetapkan supir bus Rosalia Indah sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah
25 hari lalu
Seluruh korban terjamin UU No 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah
25 hari lalu
Jasa Raharja akan menjamin seluruh penumpang korban kecelakaan bus Rosalia Indah, di KM 370 A, Tol Batang - Semarang, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKecelakaan di KM 370 Tol Batang, Polda Jateng Sebut Sopir Bus Rosalia Indah Berpotensi Tersangka
26 hari lalu
Kakorlantas mengatakan, polisi telah menurunkan tim Traffic Accident Analysis Polda Jawa Tengah untuk olah TKP kecelakaan bus itu.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus Rosalia Indah, Polda Jateng Sebut Ada 2 Balita di Antara 7 Korban Tewas
26 hari lalu
Kabid Humas Polda Jateng mengatakan, sopir bus Jalur Widodo (44) berpotensi menjadi tersangka kecelakaan bus Rosalia Indah karena kelalaiannya.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kondektur juga Jadi Korban Tewas
26 hari lalu
Kepolisian telah mengidentifikasi 7 korban meninggal dalam kecelakaan bus Rosalia Indah di KM370 Tol Batang-Semarang tersebut.
Baca Selengkapnya7 Orang Meninggal dan 20 Luka dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Ini Daftarnya
26 hari lalu
Sebanyak tujuh orang menjadi korban dalam kecelakaan tunggal Bus Rosalia Indah di jalur Tol Semarang-Batang KM 370
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kakorlantas Libatkan Tim TAA Polda Jawa Tengah
26 hari lalu
Dugaan awal penyebab kecelakaan bus Rosalia Indah di Tol Batang karena sopir bus mengalami microsleep.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat
39 hari lalu
Empat puluh lima orang tewas dalam kecelakaan bus di Afrika Selatan, setelah bus yang mereka tumpangi jatuh sekitar 50 meter dari jembatan ke jurang
Baca Selengkapnya