Jokowi Nasihati Wisudawan Agar Jadi Pengusaha  

Reporter

Rabu, 3 April 2013 18:46 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Hadir dalam acara pelepasan wisuda sarjana dan magister Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama), Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta kepada para wisudawan agar bisa mandiri dan tidak melulu mencari pekerjaan. Menurut pria yang akrab disapa Jokowi ini, Indonesia masih kekurangan wirausahawan atau pengusaha.

"Jadi, kalau mau menjadi pengusaha jangan terlalu banyak berpikir. Langsung mulai saja," kata Jokowi di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Rabu, 3 Maret 2013. Selama sekitar 30 menit berbicara di hadapan sivitas akademik dan ribuan hadirin, Jokowi berbagi beragam resep menjadi pengusaha sukses.

Pesan utama bagi mereka yang ingin merintis menjadi pengusaha, kata Jokowi, adalah rasa suka terhadap bidang yang akan dijalani. "Sukses itu dimulai dari rasa cinta dan suka dulu. Baru jalan," kata Jokowi yang sempat menjalani profesi sebagai dari pengusaha meubel.

Rasa suka harus ditunjang kemampuan yang mumpuni terhadap bidang yang digeluti. Jokowi yang memulai karier menjadi pegawai BUMN di Aceh selama dua tahun mengaku tidak punya modal dan kemampuan bagus saat memutuskan menjadi pengusaha.

Menurut dia, bila modal dan kemampuan tidak mendukung, maka satu-satunya yang bisa diandalkan adalah bekerja lebih keras dari orang lain. "Saya dulu kerja dari Subuh sampai tengah malam. Kadang dari pagi ketemu pagi lagi," ujarnya.

Ihwal latar belakang dirinya menjadi Wali Kota Solo, Jokowi mengaku hal itu sebagai sebuah kecelakaan. Begitu juga ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta. "Lah, orang pengusaha kok jadi birokrat," Jokowi berujar.

Namun, bukan berarti dirinya tidak bisa mengikuti budaya yang ada di birokrasi. Selama menjadi kepala daerah di Solo, Jokowi mencoba menerapkan nilai-nilai entrepreneurship ke dalam lingkungan birokrasi. "Saya tuntut mereka untuk berpikir hasil dulu. Prosedur baru mengikuti," ujarnya. Ia menilai birokrasi di pemerintahan sudah berjalan dengan baik dan hanya perlu sedikit perbaikan saja.

ADITYA BUDIMAN

Berita Lainnya:
Sofyan Wanandi Dinobatkan Jadi Godfather Apindo
Telkom Target Pasang Satu Juta WiFi
Usut Sprindik Anas, KPK Terjebak Pemberitaan?
Naik 24 Poin, Indeks Torehkan Rekor Tertinggi Baru
Smartphones Impian dalam Genggaman
Biznet Raih Penghargaan Call Center Terbaik

Berita terkait

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

2 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

11 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

12 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

12 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

14 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

14 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

16 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

19 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

20 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

21 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya