Penolakan terhadap Hotel Amaroossa Makin Meluas  

Reporter

Sabtu, 13 April 2013 10:53 WIB

Tugu Kujang, Bogor. TEMPI/Arie Basuki

TEMPO.CO, Bogor - Penolakan atas Hotel Amaroossa yang sedang dibangun di seberang Tugu Kujang, Bogor, meluas. Selain aksi langsung turun ke jalan seperti yang terjadi Kamis lalu, Ketua Koalisi Masyarakat Tugu Kujang, Ki Wahyu, menyatakan, penolakan juga disampaikan lewat pesan pendek.

“Setiap hari lebih dari 100 SMS dan telepon saya terima berisi dukungan atas perjuangan menghentikan pembangunan Hotel Amaroosa yang tingginya melebihi Tugu Kujang itu,” katanya, Jumat, 12 April 2013.

Pembangunan hotel yang rencananya setinggi 14 lantai itu dianggap menghilangkan wibawa tugu yang menjadi kebanggaan warga Bogor. Tinggi Tugu Kujang hanya 25 meter. Persetujuan atas penilaian itu diberikan bukan hanya dari warga, mahasiswa, dan elemen budayawan Kota Bogor, tapi juga muncul dari berbagai elemen dan lembaga serta organisasi pemerhati budaya dari luar Kota Bogor.

“Banyak pemerhati dan pencinta budaya dari Sukabumi, Cianjur, Banten, Bandung, dan Tasikmalaya menyatakan menolak pembangunan hotel yang merusak keindahan Tugu Kujang,” kata pria yang juga menjadi empu (pembuat) senjata kujang ini.

Sebelumnya, Ketua Komisi C DPRD Kota Bogor Bambang Dwi Wahyono juga meminta Wali Kota Bogor menyelesaikan permasalahan ini. “Saya pribadi dan sebagai warga Bogor menolak pembangunan hotel ini karena tidak pantas dan menghalangi simbol Kota Bogor, yaitu Gunung Salak dan Tugu Kujang," kata dia.

Adapun Asisten Tata Praja Pemerintah Kota Bogor Ade Syarif mengatakan, pihak Hotel Amaroossa sudah menempuh proses panjang pengurusan izin mendirikan bangunan. Termasuk izin ketinggian bangunan dari pengelola Lapangan Udara Atang Sanjaya.

“Kami harus mencari solusi yang tepat agar masalah ini tidak merugikan semua pihak, baik dari masyarakat, pemilik hotel, Pemerintah Kota Bogor, dan bangunan Tugu Kujang,” katanya. (Baca: Tugu Kujang, Tempat Favorit Menunggu Pergantian Tahun)

M SIDIK PERMANA

Berita terkait

Tol Serpong - Cinere, Ini Protes Warga Villa Asri Pondok Cabe

23 September 2018

Tol Serpong - Cinere, Ini Protes Warga Villa Asri Pondok Cabe

Warga perumahan Villa Asri yang berada di Pondok Cabe, Tangerang Selatan memprotes proyek tol Serpong-Cinere karena ganti rugi belum juga dibayarkan.

Baca Selengkapnya

9 Hari di Menara SUTT, Agustinus Woro Akhirnya Dievakuasi

22 Agustus 2017

9 Hari di Menara SUTT, Agustinus Woro Akhirnya Dievakuasi

Proses evakuasi pertama dilakukan pada Jumat, 18 Agustus 2017 Agustinus melawan.

Baca Selengkapnya

Protes Dugaan Pembunuhan, Agustinus Kembali Bertengger di Sutet

17 Agustus 2017

Protes Dugaan Pembunuhan, Agustinus Kembali Bertengger di Sutet

Agustinus Woro sudah tiga hari bertengger di tower saluran udara tegangan ekstra tinggi atau sutet di Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

JK: Kritik SBY Wajar Sebagai Penyeimbang Pemerintah

8 Februari 2017

JK: Kritik SBY Wajar Sebagai Penyeimbang Pemerintah

"Itu wajar saja. Bahwa ada dukungan, protes, itu biasa saja," ujar Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Baca Selengkapnya

Pria Panjat Tiang Baliho, Ternyata Ini yang Dituntut  

9 Desember 2016

Pria Panjat Tiang Baliho, Ternyata Ini yang Dituntut  

Protes gara-gara keponakannya disebut mengalami kecelakaan tunggal.

Baca Selengkapnya

Ahok Resmikan RPTRA, Warga Tebet: Tolak Gubernur Tukang Gusur

21 Oktober 2016

Ahok Resmikan RPTRA, Warga Tebet: Tolak Gubernur Tukang Gusur

Ahok berencana meresmikan ruang publik terpadu ramah anak Akasia di Jalan Tebet Barat Raya, Jakarta Selatan, Jumat pagi.

Baca Selengkapnya

Model Seksi Joget Setengah Erotis, Ulama Bangkalan Protes

22 Februari 2016

Model Seksi Joget Setengah Erotis, Ulama Bangkalan Protes

Warga Bangkalan, Jawa Timur, dihebohkan foto tiga perempuan


mengenakan bikini berjoget di atas panggung yang ada di
kolam

renang Goa Pote.

Baca Selengkapnya

200 Penolak Pabrik Semen Gelar Aksi Jalan Kaki 100 Kilometer

8 November 2015

200 Penolak Pabrik Semen Gelar Aksi Jalan Kaki 100 Kilometer

Aksi jalan kaki 100 kilometer ini bertema "Kendeng Menjemput Keadilan" sebagai bentuk penolakan atas pendirian pabrik semen di Pati.

Baca Selengkapnya

Disita Polisi, Pemilik Becak Motor di Bangkalan Protes  

14 Maret 2015

Disita Polisi, Pemilik Becak Motor di Bangkalan Protes  

Para pengemudi becak motor bersedia dikenai pajak bulanan oleh pemerintah Bangkalan.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Warga Galaxi, Pemkot Bekasi Banding  

19 Maret 2014

Dikalahkan Warga Galaxi, Pemkot Bekasi Banding  

Obyek gugatan yang diajukan oleh warga Perumahan Taman Galaxi Indah hanya berdasar pada surat pemberitahuan pembongkaran dari Sekretaris Daerah.

Baca Selengkapnya