DPRD Bogor Dukung Proyek Kereta Gantung di Puncak  

Reporter

Sabtu, 13 April 2013 12:26 WIB

Kemacetan di jalur keluar pintu tol Gadog, Ciawi, menuju kawasan Puncak, Bogor. ANTARA/Arif Firmansyah

TEMPO.CO, Bogor - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bogor mendukung rencana Pemerintah Kabupaten Bogor membangun kereta gantung di jalur Puncak. Bahkan Dewan berharap megaproyek tersebut segera direalisasikan agar kemacetan kronis di kawasan wisata berudara sejuk ini dapat teratasi.

"Gagasan Bupati Bogor membangun kereta gantung di Puncak sangat masuk akal. Kami yakin bisa direalisasikan meski pembiayaannya harus menggandeng investor," kata Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bogor, Wawan Risdiawan, kepada Tempo, Jumat, 12 April 2013.

Menurut politikus PDI Perjuangan ini, kereta gantung akan mengurai kemacetan di jalur Puncak pada akhir pekan atau hari libur. Selain itu, kereta gantung bisa menjadi daya tarik dan menambah wahana wisata di Puncak. "Dampaknya luar biasa untuk kemajuan wisata di Bogor," ujar Wawan.

Tapi, menurut dia, Pemkab Bogor harus menyesuaikan rencana tata ruang wilayah (RTRW) mengingat Puncak merupakan daerah wisata. "Pemda harus segera mempersiapkan infrastrukturnya. Dewan merespons gagasan sky life itu."

Juru bicara Bupati Bogor, David Rizar Nugroho, mengatakan, wacana pembangunan kereta gantung masih dalam penjajakan dan pematangan konsep. Bupati Rachmat Yasin telah meminta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) untuk menyiapkan kajian teknis rencana proyek kereta gantung tersebut.

"Bupati serius mewujudkan wacana kereta gantung ini. Tapi memang belum dibuat grand design-nya. Harapannya, kereta gantung ini menjadi satu solusi kemacetan Puncak," David menjelaskan.

Sebelumnya, Pemkab Bogor berencana membangun kereta gantung dan sistem penataan transportasi terpadu di kawasan Puncak. Proyek ini diharapkan dapat menjadi wahana wisata baru sekaligus mengatasi kemacetan kronis di daerah Puncak.

"Konsep proyek kereta gantung masih kami jajaki. Mungkin saja terintegrasi dengan rencana jalur monorel Ciawi-Jakarta yang digagas Menteri BUMN Dahlan Iskan," kata Kepala Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Bogor Adang Suptandar.

Menurut Adang, jalur kereta gantung akan dibangun mulai Ciawi sampai Puncak Pass atau dengan panjang sekitar 12 kilometer. Kereta ini terintegrasi dengan obyek wisata yang ada di kawasan Puncak, di antaranya Taman Wisata Matahari dan Taman Safari Indonesia.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bogor, Tb Lutfie Syam, menambahkan, selain akan membangun monorel, para pengusaha wisata, hotel, dan restoran dilibatkan dalam penataan serta pengembangan kawasan Puncak. Pengelola obyek wisata seperti Taman Wisata Matahari dan Taman Safari Indonesia diminta membuat shelter bus di rest area Ciawi.

Pengusaha, kata Lutfie, menyiapkan bus angkutan dari shelter menuju kawasan wisata. Dengan demikian, tidak semua kendaraan pribadi masuk jalur Puncak dan menimbulkan kemacetan. (Baca: Pengamat Tata Kota Kritik Proyek Jalur Puncak II)

ARIHTA U. SURBAKTI

Berita terkait

Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

14 hari lalu

Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

Kemacetan masih terjadi di jalur nasional kawasan Puncak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada H+1 Lebaran Idulfitri 1445 Hijriyah, Minggu 14 April 2024. Akibatnya, arus kendaraan dari arah Cianjur menuju Bogor ditutup imbas pemberlakuan sistem satu arah (one way).

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Arah Cianjur-Puncak Macet hingga 3 Kilometer

15 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Arah Cianjur-Puncak Macet hingga 3 Kilometer

Anjar menyebutkan, jajarannya terus berkoordinasi dengan Polres Bogor untuk dapat mengurangi kepadatan arus balik kendaraan dari arah Cianjur.

Baca Selengkapnya

Jalur Puncak Arah Jakarta Macet, Pengendara Terjebak hingga 5 Jam

15 hari lalu

Jalur Puncak Arah Jakarta Macet, Pengendara Terjebak hingga 5 Jam

Proses pencairan arus kendaraan di kawasan wisata Puncak tengah dilakukan untuk arus kendaraan dari arah Cianjur menuju Bogor atau Jakarta.

Baca Selengkapnya

H+3 Lebaran Jumlah Kendaraan di Jalur Puncak Meningkat Drastis

15 hari lalu

H+3 Lebaran Jumlah Kendaraan di Jalur Puncak Meningkat Drastis

Sabtu pagi tadi, jumlah kendaraan yang melintasi jalur puncak, Bogor, Jawa Barat, sudah mencapai 23 ribu

Baca Selengkapnya

Belum Ada Tersangka Penyebab Kecelakaan Maut di Jalur Puncak Cisarua

25 Januari 2024

Belum Ada Tersangka Penyebab Kecelakaan Maut di Jalur Puncak Cisarua

Polisi masih olah TKP di lokasi kecelakaan beruntun di Jalur Puncak, Cisarua, menggunakan alat Traffic Acciden Analityc.

Baca Selengkapnya

Tabrakan Beruntun Terjadi di Jalur Puncak Bogor, 14 Orang Luka-luka

23 Januari 2024

Tabrakan Beruntun Terjadi di Jalur Puncak Bogor, 14 Orang Luka-luka

Terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan sekitar lima kendaraan di Jalur Puncak, Bogor, pada Selasa, 23 Januari 2024

Baca Selengkapnya

Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak Disebabkan Truk Boks Hilang Kendali, 1 Korban Dievakuasi dari Bawah Truk

23 Januari 2024

Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak Disebabkan Truk Boks Hilang Kendali, 1 Korban Dievakuasi dari Bawah Truk

Ada tiga anak di antara 8 penumpang minibus yang turut jadi korban dalam tabrakan beruntun di Puncak itu.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Cisarua Melibatkan 9 Kendaraan, 2 di Antaranya Truk Boks

23 Januari 2024

Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Cisarua Melibatkan 9 Kendaraan, 2 di Antaranya Truk Boks

Dugaan awal kecelakaan di Jalur Puncak itu disebabkan truk boks bermuatan air kemasan mengalami rem blong.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak, Truk Box Seruduk Rumah Makan

23 Januari 2024

Kecelakaan Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak, Truk Box Seruduk Rumah Makan

Rumah Sakit Goenawan Partiwidigdo (RSPG) Cisarua telah menerima 15 korban kecelakaan beruntun itu, yang langsung ditangani di IGD.

Baca Selengkapnya

Masuk 2024, Ganjil Genap di Puncak Bogor Tetap Berlaku

6 Januari 2024

Masuk 2024, Ganjil Genap di Puncak Bogor Tetap Berlaku

Polres Bogor tetap memberlakukan sistem ganjil genap untuk setiap kendaraan yang melintas di daerah puncak.

Baca Selengkapnya