TEMPO.CO, Jakarta -Pelaksanaan Ujian Nasional untuk tingkat Sekolah Menengah Atas bakal dilakukan Senin, 15 April 2013. Sejumlah sekolah yang ditunjuk sebagai sekolah rayon penyimpan naskah soal ujian memperketat penjagaannya. Salah satunya SMA Negeri 13 Palmerah, Jakarta Barat.
Pantauan Tempo, sekolah tersebut tampak sepi dan tidak banyak aktivitas yang bisa dilihat. Pintu gerbang sekolah terkunci rapat dari dalam. Beberapa orang berseragam polisi terlihat duduk di sudut sekolah. Meski begitu, dua polisi tampak memperhatikan siapa saja yang mendekat ke pagar sekolah.
Kepala Sekolah SMK 13 Chaeruddin mengatakan, penjagaan dilakukan untuk menjamin keamanan naskah ujian akhir tersebut. Dia yakin peluang kebocoran dari naskah soal sangat kecil, apalagi naskah yang disiapkan Dinas Pendidikan mencapai 20 kode berbeda.
“Jadi setiap siswa soalnya berbeda-beda,” kata dia. Selain itu, tiap lembar jawaban yang dimiliki siswa menggunakan sistem barcode yang membuat naskah soal dan lembar jawaban harus diproses dengan kode sama.
Menurut Kepala Sub Bagian Humas Polres Jakarta Barat Komisaris Titien Wirantina, pengerahan aparat polisi dalam pengamanan soal ujian dilakukan setiap tahun. Pengawalan dari polisi disebutnya mulai dilakukan sejak soal tiba di Universitas Tarumanegara hingga didistribusikan ke sekolah-sekolah penyelenggara ujian.
“Tiap sekolah bakal dijaga dua orang anggota Binmas (Pembinaan Masyarakat), untuk mengawal kerahasiaan soal,” ujarnya.
Adapun Kepala Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat Slamet Widodo mengatakan, naskah ujian nasional sudah tiba di Universitas Tarumanegara Jumat dinihari lalu. “Tiba di Untar (Universtias Tarumanegara dari Surabaya, Jawa Timur, sekitar pukul 03.00 WIB Jumat kemarin,” kata dia.
Selanjutnya Slamet mengatakan..
<!--more-->
Slamet mengatakan, setelah soal tiba di kampus Untar, naskah UN itu bakal didistribusikan ke lima sekolah rayon yang sudah ditunjuk sebelumnya. Sekolah-sekolah itu adalah SMAN 2, SMAN 33, SMAN 112, SMK 42, dan SMK 13. “Distribusinya menggunakan mobil PT Pos Indonesia dan dikawal oleh polisi,” ujarnya.
Setelah tiba di sekolah rayon, kata dia, sekolah tidak diperkenankan mengambil soal atau mendistribusikan langsung ke sekolah lainnya. Distribusi soal baru boleh dilakukan pada hari pelaksaan ujian. “Jadi kalau hari pertama Bahasa Indonesia, ya cuma boleh ambil soal Bahasa Indonesia dan itu baru boleh dilakukan pukul 05.00 WIB,” ujarnya.
Slamet menilai, mekanisme pengaturan distribusi naskah soal ujian bakal meminimalisir potensi kobocoran naskah ujian. "Selain disegel, soal ujian yang diambil hari H bertujuan untuk menghindari kebocoran soal," ujarnya.
Adapun untuk jumlah soal, kata dia, disesuaikan dengan jumlah peserta ujian yang sudah diserahkan oleh pihak sekolah. Dia mengatakan, besok sekitar 22.620 siswa sekolah menengah atas dan sederajat bakal mengikuti Ujian Nasional. “Jadi jumlah soalnya segitu (22.620 naskah), ditambah 10 persen untuk cadangan kalau naskah soal rusak,” katanya. (Baca juga: Resep Ujian Nasional ala Psikolog)
DIMAS SIREGAR
Topik Terhangat TEMPO:Sprindik KPK || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas
Berita Terhangat Hari Ini
UN Telat karena Rekanan Sulit Distribusikan Soal
Ujian Nasional Sebelas Provinsi Mundur Jadi Kamis
300 Polisi Jember Amankan Soal Ujian Nasional
Ujian Nasional di 11 Provinsi Ditunda
Berita terkait
FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah
3 Juni 2023
Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.
Baca SelengkapnyaMWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal
6 April 2023
Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.
Baca SelengkapnyaBangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa
5 Desember 2022
Pengerjaannya hanya tiga pekan. Hujan dan angin menjadi ujian berharga Bamboo Dome, sehari sebelum Presiden meninjau.
Baca SelengkapnyaMengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?
24 Agustus 2022
Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).
Baca SelengkapnyaSempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022
7 Juli 2022
Pengumuman disampaikan pada 7 Juli 2022 melalui akun Instagram Kampus Mengajar.
Baca SelengkapnyaMA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual
19 April 2022
MA menolak gugatan uji materiil terhadap Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi.
Baca SelengkapnyaIPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud
17 Maret 2022
IPB University meraih nilai 94,41 dengan predikat sangat baik. Disusul oleh Universitas Pendidikan Indonesia dengan nilai 91,33 (sangat baik).
Baca SelengkapnyaKementerian Pendidikan Buka Pendaftaran Guru Penggerak, Cek Syaratnya
15 Maret 2022
Pendaftaran program guru penggerak dibuka pada 14 Maret hingga 15 April 2022. Seleksi ini terbuka untuk guru TK, SD, SMA, SMK, dan SLB.
Baca SelengkapnyaKementerian Pendidikan Sesalkan Konflik Rektor dan Dosen SBM ITB
10 Maret 2022
Kementerian Pendidikan meminta agar rektor dan dosen SBM ITB berdialog mencari solusi. Kemendikbud meminta agar tak mengorbankan mahasiswa.
Baca SelengkapnyaMau Magang di Kantor Mas Menteri Nadiem Makarim? Ini Syarat dan Formasinya
4 Maret 2022
Kementerian Pendidikan yang dinaungi Nadiem Makarim membuka program praktik kerja lapangan dengan enam formasi seperti humas dan konten kreator.
Baca Selengkapnya