Begini Polisi Jaga Naskah Soal Ujian Nasional

Reporter

Editor

Pruwanto

Minggu, 14 April 2013 18:45 WIB

Seorang polisi berjaga saat para pekerja menurunkan soal Ujian Nasional SMA di Universitas Negeri Jakarta, Jakarta, (13/4). Soal UN tersebut akan didistribusikan ke rayon, lalu ke sekolah-sekolah di Jakarta Timur. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta -Pelaksanaan Ujian Nasional untuk tingkat Sekolah Menengah Atas bakal dilakukan Senin, 15 April 2013. Sejumlah sekolah yang ditunjuk sebagai sekolah rayon penyimpan naskah soal ujian memperketat penjagaannya. Salah satunya SMA Negeri 13 Palmerah, Jakarta Barat.

Pantauan Tempo, sekolah tersebut tampak sepi dan tidak banyak aktivitas yang bisa dilihat. Pintu gerbang sekolah terkunci rapat dari dalam. Beberapa orang berseragam polisi terlihat duduk di sudut sekolah. Meski begitu, dua polisi tampak memperhatikan siapa saja yang mendekat ke pagar sekolah.

Kepala Sekolah SMK 13 Chaeruddin mengatakan, penjagaan dilakukan untuk menjamin keamanan naskah ujian akhir tersebut. Dia yakin peluang kebocoran dari naskah soal sangat kecil, apalagi naskah yang disiapkan Dinas Pendidikan mencapai 20 kode berbeda.

“Jadi setiap siswa soalnya berbeda-beda,” kata dia. Selain itu, tiap lembar jawaban yang dimiliki siswa menggunakan sistem barcode yang membuat naskah soal dan lembar jawaban harus diproses dengan kode sama.

Menurut Kepala Sub Bagian Humas Polres Jakarta Barat Komisaris Titien Wirantina, pengerahan aparat polisi dalam pengamanan soal ujian dilakukan setiap tahun. Pengawalan dari polisi disebutnya mulai dilakukan sejak soal tiba di Universitas Tarumanegara hingga didistribusikan ke sekolah-sekolah penyelenggara ujian.

“Tiap sekolah bakal dijaga dua orang anggota Binmas (Pembinaan Masyarakat), untuk mengawal kerahasiaan soal,” ujarnya.

Adapun Kepala Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat Slamet Widodo mengatakan, naskah ujian nasional sudah tiba di Universitas Tarumanegara Jumat dinihari lalu. “Tiba di Untar (Universtias Tarumanegara dari Surabaya, Jawa Timur, sekitar pukul 03.00 WIB Jumat kemarin,” kata dia.

Selanjutnya Slamet mengatakan..
<!--more-->
Slamet mengatakan, setelah soal tiba di kampus Untar, naskah UN itu bakal didistribusikan ke lima sekolah rayon yang sudah ditunjuk sebelumnya. Sekolah-sekolah itu adalah SMAN 2, SMAN 33, SMAN 112, SMK 42, dan SMK 13. “Distribusinya menggunakan mobil PT Pos Indonesia dan dikawal oleh polisi,” ujarnya.

Setelah tiba di sekolah rayon, kata dia, sekolah tidak diperkenankan mengambil soal atau mendistribusikan langsung ke sekolah lainnya. Distribusi soal baru boleh dilakukan pada hari pelaksaan ujian. “Jadi kalau hari pertama Bahasa Indonesia, ya cuma boleh ambil soal Bahasa Indonesia dan itu baru boleh dilakukan pukul 05.00 WIB,” ujarnya.

Slamet menilai, mekanisme pengaturan distribusi naskah soal ujian bakal meminimalisir potensi kobocoran naskah ujian. "Selain disegel, soal ujian yang diambil hari H bertujuan untuk menghindari kebocoran soal," ujarnya.

Adapun untuk jumlah soal, kata dia, disesuaikan dengan jumlah peserta ujian yang sudah diserahkan oleh pihak sekolah. Dia mengatakan, besok sekitar 22.620 siswa sekolah menengah atas dan sederajat bakal mengikuti Ujian Nasional. “Jadi jumlah soalnya segitu (22.620 naskah), ditambah 10 persen untuk cadangan kalau naskah soal rusak,” katanya. (Baca juga: Resep Ujian Nasional ala Psikolog)

DIMAS SIREGAR

Topik Terhangat TEMPO:
Sprindik KPK || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas

Berita Terhangat Hari Ini
UN Telat karena Rekanan Sulit Distribusikan Soal

Ujian Nasional Sebelas Provinsi Mundur Jadi Kamis

300 Polisi Jember Amankan Soal Ujian Nasional
Ujian Nasional di 11 Provinsi Ditunda

Berita terkait

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

3 Juni 2023

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.

Baca Selengkapnya

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

6 April 2023

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.

Baca Selengkapnya

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

5 Desember 2022

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

Pengerjaannya hanya tiga pekan. Hujan dan angin menjadi ujian berharga Bamboo Dome, sehari sebelum Presiden meninjau.

Baca Selengkapnya

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

7 Juli 2022

Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

Pengumuman disampaikan pada 7 Juli 2022 melalui akun Instagram Kampus Mengajar.

Baca Selengkapnya

MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

19 April 2022

MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

MA menolak gugatan uji materiil terhadap Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi.

Baca Selengkapnya

IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

17 Maret 2022

IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

IPB University meraih nilai 94,41 dengan predikat sangat baik. Disusul oleh Universitas Pendidikan Indonesia dengan nilai 91,33 (sangat baik).

Baca Selengkapnya

Kementerian Pendidikan Buka Pendaftaran Guru Penggerak, Cek Syaratnya

15 Maret 2022

Kementerian Pendidikan Buka Pendaftaran Guru Penggerak, Cek Syaratnya

Pendaftaran program guru penggerak dibuka pada 14 Maret hingga 15 April 2022. Seleksi ini terbuka untuk guru TK, SD, SMA, SMK, dan SLB.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pendidikan Sesalkan Konflik Rektor dan Dosen SBM ITB

10 Maret 2022

Kementerian Pendidikan Sesalkan Konflik Rektor dan Dosen SBM ITB

Kementerian Pendidikan meminta agar rektor dan dosen SBM ITB berdialog mencari solusi. Kemendikbud meminta agar tak mengorbankan mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Mau Magang di Kantor Mas Menteri Nadiem Makarim? Ini Syarat dan Formasinya

4 Maret 2022

Mau Magang di Kantor Mas Menteri Nadiem Makarim? Ini Syarat dan Formasinya

Kementerian Pendidikan yang dinaungi Nadiem Makarim membuka program praktik kerja lapangan dengan enam formasi seperti humas dan konten kreator.

Baca Selengkapnya