Buruh membuat sejumlah atribut aksi yang akan digunakan untuk berunjuk rasa pada peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 1 Mei nanti. Atribut unjuk rasa tersebut dibuat oleh para buruh di kawasan Kebon Besar, Tangerang, Banten,(28/4). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Jalur ke Jakarta melalui Jalan Raya Daan Mogot macet sepanjang 2 kilometer. Dimulai tapal batas Jakarta-Kota Tangerang di Kebon Besar Batu Ceper di Daan Mogot KM 19, ribuan buruh konvoi berjalan kaki menuju Istana Negara, Selasa, 1 Mei 2013.
Pengamatan Tempo di lokasi, para buruh menggunakan hampir seluruh badan jalan. Tak ayal, kemacetan tak hanya terjadi ke jalur menuju Jakarta. Laju lalu lintas ke arah Tangerang pun tersendat. Separuh lajur ke Tangerang sudah dikuasai buruh menuju Jakarta.
Saat ini masyarakat umum terpaksa berhenti dan menunggu massa berjalan. Sedianya, di belakang iring-iringan buruh jalan kaki adalah pasukan buruh bersepeda motor. Selebihnya buruh diangkut dengan bus. Ada lebih dari lima bus yang mengangkut mereka.
Dalam aksi May Day tahun ini, para buruh menuntut pemerintah untuk menghapus sistem kerja kontrak dan outsourcing, menolak politik upah murah, menindak perusahan yang memberangus serikat buruh (union busting) dan premanisme, menghentikan privatisasi BUMD, pembayaran iuran BPJS ditanggung pengusaha-pemerintah, menjadikan 1 Mei hari libur nasional dan menolak kenaikan harga BBM. (Baca lengkap Hari Buruh di sini).
Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI
3 Mei 2021
Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI
Walikota Semarang menyampaikan kekhawatiran para pekerja terkait UU Cipta Kerja. Antara lain sistem kerja kontrak, praktik outsourcing, dan waktu kerja yang eksploitatif