Buruh Pabrik Panci Pulang ke Lampung dan Cianjur

Reporter

Editor

Amirullah

Minggu, 5 Mei 2013 12:36 WIB

Sebanyak 25 karyawan pabrik pembuat alat dapur naik ke mobil, setelah polisi menggerebek pabrik yang telah menyekap karyawannya selama 3 bulan di Tangerang, Banten, (3/5). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang -Buruh yang diperbudak pemilik pabrik panci CV. Cahaya Logam di Desa Lebak Wangi, Sepatan, Kabupaten Tangerang, sudah pulang ke kampung halaman masing-masing.

Sebanyak delapan buruh asal Desa Blambangan, Lampung Utara, pulang dengan kendaraan roda empat dan dijemput Lurah Desa Blambangan, Sobri, dengan pengawalan reserse Polres Lampung Utara.

"Alhamdulillah sudah sampai di Desa Blambangan. Kami sudah serahkan kepada keluarga dan kedatangan warga kami disambut hangat," kata Sobri melalui sambungan telepon, Minggu, 5 Mei 2013.

Pemulangan buruh itu disaksikan utusan Bupati Lampung Utara, Zainal Abidin, dan Kepolisian resor Lampung Utara.

Para buruh asal Lampung ini, antara lain Andi Gunawan, Junaidi, Arifudin, Miswan, Iwan dan tiga lainnya sudah bisa tersenyum. Mereka sudah berganti pakaian, mandi, dan cukur rambut. Mereka juga sudah menyikat gigi setelah selama tiga bulan tidak mandi dan dalam keadaan yang memprihatinkan.

Kedelapan buruh ini bertolak Sabtu malam, 4 Mei 2013, sekitar pukul 22.00 WIB dari Jalan Baru Pemda Tigaraksa dengan disaksikan Komisioner Komnas HAM Sianne Andriani.

Sobri mengatakan warga yang pulang bersamanya ada delapan orang, termasuk Andi dan Junaidi, korban pelapor yang turut menjemput. Buruh asal Blambangan sebenarnya berjumlah sembilan orang. Satu orang, Majid, ternyata sudah pulang lebih dulu ke Lampung.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang, Komisaris Shinto Silitonga mengatakan para buruh asal Cianjur, Jawa Barat, juga sudah bertolak dari halaman Polresta Tangerang pada hari yang sama. "Mereka pulang pukul 21.00 WIB," kata Shinto.

Tempo pada Sabtu siang bertemu dengan Lurah Sukagalih, Cianjur, Ujang. Dia datang bersama orang tua para buruh untuk menjemput warganya.

Kepada Tempo, Ujang meminta polisi terbuka dalam kasus ini. "Lurah Lebak Wangi terlibat, dan pasti tahu pabrik panci ini, dia harus ditindak," kata Ujang. Dia sempat meluapkan amarahnya kepada Lurah Lebak Wangi, Mursan, saat bertemu di kantor polisi.

Sebanyak 25 buruh disekap dalam ruang pengap, lembab, dan kotor di sebuah ruang tanpa alas tidur. Mereka diperbudak oleh pemilik pabrik, Yuki Irawan, dan beberapa centengnya dengan pukulan, tamparan, sundutan rokok dan menuangkan cairan alumunium panas di kaki buruh.


AYU CIPTA

Berita terkait

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

24 Januari 2022

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

Setidaknya ada tujuh buah dugaan perbudakan yang dilakukan oleh Terbit kepada pekerja yang menggarap kebun sawit miliknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Siapkan 8.500 Personel di Aksi Buruh di Depan Istana Besok

6 Oktober 2017

Polisi Siapkan 8.500 Personel di Aksi Buruh di Depan Istana Besok

Kepolisian Daerah Metro Jaya menyiapkan 8.500 personel mengamankan aksi buruh yang diadakan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, besok.

Baca Selengkapnya

Agustus 2017, Upah Buruh Tani Naik

15 September 2017

Agustus 2017, Upah Buruh Tani Naik

BPS mencatat upah nominal harian buruh tani nasional pada Agustus 2017 mengalami kenaikan.

Baca Selengkapnya

Juni 2017 Upah Buruh Harian Tani Meningkat Tipis 0,26 Persen

17 Juli 2017

Juni 2017 Upah Buruh Harian Tani Meningkat Tipis 0,26 Persen

BPS mencatat upah nominal harian buruh tani nasional pada Juni
2017 meningkat sebesar 0,26 persen.

Baca Selengkapnya

KSPI Bantah Said Iqbal Bangun Rumah Mewah dari Iuran Buruh  

5 Mei 2017

KSPI Bantah Said Iqbal Bangun Rumah Mewah dari Iuran Buruh  

Juru bicara KSPI menjelaskan ihwal isu rumah mewah yang menghantam Said Iqbal, Ketua KSPI.

Baca Selengkapnya

Peringatan May Day, Buruh Indonesia Usung Tema HOSJATUM

30 April 2017

Peringatan May Day, Buruh Indonesia Usung Tema HOSJATUM

Said mengkritik sistem outsourcing sebgaai bentuk perbudakan modern.

Baca Selengkapnya

Komite Aksi Perempuan Tuntut Upah Layak Bagi Buruh

29 April 2017

Komite Aksi Perempuan Tuntut Upah Layak Bagi Buruh

Penghasilan yang tak mencukupi ternyata diperparah dengan beban kerja yang tinggi.

Baca Selengkapnya

Sambut Mayday, Pemkot Tangerang dan SPSI Siapkan Pentas Seni

21 April 2017

Sambut Mayday, Pemkot Tangerang dan SPSI Siapkan Pentas Seni

Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) akan menggelar acara perlombaan hingga gelar seni

Baca Selengkapnya

BPS: Upah Buruh Tani Naik Jadi Rp 49.473,00 Per Hari

18 April 2017

BPS: Upah Buruh Tani Naik Jadi Rp 49.473,00 Per Hari

Upah nominal harian buruh tani nasional pada Maret 2017 naik
0,42 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Acuhkan Imbauan Menteri Hanif, KPBI Tetap Demo pada Hari Buruh  

15 April 2017

Acuhkan Imbauan Menteri Hanif, KPBI Tetap Demo pada Hari Buruh  

KPBI tetap menginstruksikan seluruh anggotanya melakukan unjuk rasa pada peringatan Hari Buruh Internasional, 1 Mei 2017.

Baca Selengkapnya