Buruh Pabrik Diangkut Mobil Boks Seperti Barang

Reporter

Senin, 6 Mei 2013 12:08 WIB

Para buruh pabrik pembuatan alat dapur yang berhasil dibebaskan polisi di Tangerang, Banten, (3/5). Mereka disekap selama 3 bulan dan disuruh bekerja oleh pemilik pabrik. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang -- Para buruh CV Cahaya Logam, produsen alumunium balok dan panci setiap harinya diangkut mobil boks. Pagi ke pabrik pengolahan limbah alumunium di Dadap, Kosambi kemudian malam dibawa ke pabrik pembuatan panci ke di Kampung Bayur Opak, Desa Lebak Wangi Sepatan. Pabrik yang sudah beroperasi 1,5 tahun tanpa izin ini milik Yuki Irawan, yang kini telah ditahan polisi.

Junaidi adalah buruh yang kabur dari penyekapan dan melapor ke Kepala Desa Blambangan, Lampung Utara, kampung halamannya. Kepada Sobri, Junaidi menceritakan 25 buruh yang setiap usai subuh diangkut dari pabrik ke pabrik tersebut. "Diangkut dengan mobil boks dikunci dari luar, seperti mengangkut barang," kata Sobri menirukan kalimat Junaidi, kepada Tempo Ahad 5 Mei 2013.

Para buruh bekerja di pabrik pengolahan limbah di Dadap dari pukul 06.00 sampai pukul 24.00 WIB. Pekerjaan itu kadang dilakukan di Dadap juga Sepatan. "Kalau Junaidi kabur dari Dadap, pada 22 April 2013," kata Sobri.

Junaidi melompati tembok dan menerobos semak-semak lalu lari ke jalan tol. "Numpang truk lalu sampai Bakaheuni minta tolong petugas pelabuhan untuk menumpang kapal sampai Lampung," kata Sobri.

Sesampai kampung halaman Junaidi menemui Sobri dan menceritakan perbudakan yang diterimanya di kamp penampungan Sepatan. "Mendengar cerita itu saya geram, apalagi ada tujuh warga saya masih di sana," ujar Sobri.

Kepolisian Resor Kota Tangerang menggerebek CV Cahaya Logam, produsen alumunium balok dan panci di Kampung Bayur Opak, Desa Lebak Wangi Sepatan milik Yuki Irawan pada Jumat 3 Mei 2013 pekan lalu. Polisi menemukan buruh yang disekap dalam keadaan sangat memperihatinkan. Pakaian kumal compang-camping, menderita penyakit kulit, dan kelopak mata gelap. (Baca: Izin Usaha Pabrik Panci Penyekap Buruh Dicabut)

Polisi juga menemukan empat buruh berusia kurang dari 17 tahun. Pekerja juga tidak mendapat gaji berbulan-bulan. Tempat istirahat buruh berupa ruang tertutup seluas 8 x 6 m tanpa ranjang, hanya alas tikar. Suasana kamar gelap dan lembab. Kamar mandi kotor dan jorok karena tidak terawat. (Baca: Ruang Buruh Panci Lebih Buruk dari Sel Penjara)

AYU CIPTA


Topik Terhangat:
Pemilu Malaysia
| Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg



Referensi:
Ini Kata Polisi yang Pernah ke Pabrik Panci
Bos Pabrik Panci Pernah Jadi Bandar Pilkades
Ini Motif Perbudakan Buruh Panci di Tangerang
Begini Para Buruh Panci Itu Disiksa

Berita terkait

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

24 Januari 2022

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

Setidaknya ada tujuh buah dugaan perbudakan yang dilakukan oleh Terbit kepada pekerja yang menggarap kebun sawit miliknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Siapkan 8.500 Personel di Aksi Buruh di Depan Istana Besok

6 Oktober 2017

Polisi Siapkan 8.500 Personel di Aksi Buruh di Depan Istana Besok

Kepolisian Daerah Metro Jaya menyiapkan 8.500 personel mengamankan aksi buruh yang diadakan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, besok.

Baca Selengkapnya

Agustus 2017, Upah Buruh Tani Naik

15 September 2017

Agustus 2017, Upah Buruh Tani Naik

BPS mencatat upah nominal harian buruh tani nasional pada Agustus 2017 mengalami kenaikan.

Baca Selengkapnya

Juni 2017 Upah Buruh Harian Tani Meningkat Tipis 0,26 Persen

17 Juli 2017

Juni 2017 Upah Buruh Harian Tani Meningkat Tipis 0,26 Persen

BPS mencatat upah nominal harian buruh tani nasional pada Juni
2017 meningkat sebesar 0,26 persen.

Baca Selengkapnya

KSPI Bantah Said Iqbal Bangun Rumah Mewah dari Iuran Buruh  

5 Mei 2017

KSPI Bantah Said Iqbal Bangun Rumah Mewah dari Iuran Buruh  

Juru bicara KSPI menjelaskan ihwal isu rumah mewah yang menghantam Said Iqbal, Ketua KSPI.

Baca Selengkapnya

Peringatan May Day, Buruh Indonesia Usung Tema HOSJATUM

30 April 2017

Peringatan May Day, Buruh Indonesia Usung Tema HOSJATUM

Said mengkritik sistem outsourcing sebgaai bentuk perbudakan modern.

Baca Selengkapnya

Komite Aksi Perempuan Tuntut Upah Layak Bagi Buruh

29 April 2017

Komite Aksi Perempuan Tuntut Upah Layak Bagi Buruh

Penghasilan yang tak mencukupi ternyata diperparah dengan beban kerja yang tinggi.

Baca Selengkapnya

Sambut Mayday, Pemkot Tangerang dan SPSI Siapkan Pentas Seni

21 April 2017

Sambut Mayday, Pemkot Tangerang dan SPSI Siapkan Pentas Seni

Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) akan menggelar acara perlombaan hingga gelar seni

Baca Selengkapnya

BPS: Upah Buruh Tani Naik Jadi Rp 49.473,00 Per Hari

18 April 2017

BPS: Upah Buruh Tani Naik Jadi Rp 49.473,00 Per Hari

Upah nominal harian buruh tani nasional pada Maret 2017 naik
0,42 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Acuhkan Imbauan Menteri Hanif, KPBI Tetap Demo pada Hari Buruh  

15 April 2017

Acuhkan Imbauan Menteri Hanif, KPBI Tetap Demo pada Hari Buruh  

KPBI tetap menginstruksikan seluruh anggotanya melakukan unjuk rasa pada peringatan Hari Buruh Internasional, 1 Mei 2017.

Baca Selengkapnya