TEMPO.CO , Jakarta:Nuryana, buruh pabrik panci di Tanggerang, mengaku dijanjikan kontrak kerja selama enam bulan dan fasilitas jika mau bekerja di CV Cahaya Logam. Janji ini disampaikan oleh pria bernama Taufik yang menjemputnya dari Cianjur. "Katanya saya akan digaji Rp 600 ribu setiap bulan," kata Nuryana, Rabu, 8 Mei 2013.
Taufik juga mengatakan perusahaan akan memberikan tempat tinggal layak. Taufik, kata dia, akan memberikan makan dan uang rokok. "Pokonya kami hanya tinggal bekerja, semuanya sudah diatur," kata dia ruangan KontraS.
Mendengar itu dia tertarik. Sebelum bertemu Taufik, dia diajak oleh Yumil. Yumil ini, kata dia, teman sekampung di Cianjur. Taufik kemudian menjemputnya. Di perjalanan. Kata dia, Taufik mengatakan kalau tempat tinggalnya nanti dekat dengan mes pekerja perempuan. "Waktu itu saya senang juga mendengarnya," kata Nuryana.
Sampai di pabrik, dia disambut oleh Yuki Irawan, si empunya perusahaan. Yuki menjanjikan kontrak kerja selama enam bulan. Dia menjelaskan tidak ada perjanjian tertulis. Si bos, begitu para buruh biasa menyapa Yuki, akan menaikkan gaji hingga 1,5 juta jika para pekerja patuh. Gaji selama enam bulan akan diberikan saat kontrak selesai. "Jika tidak memperpanjang kontrak, pekerja akan diantar pulang," kata Nuryana.
Janji ini juga dikatakan pada pekerja lain. Dia tahu setelah bercerita dengan Dirman, pekerja yang masuk sepuluh hari lebih awal. Setelah ditanyakan kepada pekerja yang lain jawaban mereka semua sama. "Kita semua dijanjikan itu oleh Taufik," katanya.
Dirman dan Bagas dijemput oleh Taufik dari Cianjur sekitar bulan November 2012 lalu. Sepuluh hari berselang, dia kembali ke Cianjur untuk menjemput Nuryana dan Ramlan. Taufik juga yang menjemput Idan dan Majid di Lampung. Diduga kuat Taufik adalah orang suruhan Yuki Irawan untuk merekrut pemuda yang akan dijadikan pekerja.
RAMADHANI
Topik terhangat
E-KTP | Vitalia Sesha & Wanita-wanita Fathanah | Perbudakan Buruh
Dunia Terpopuler
Najib Razak Diramal Mundur Akhir Tahun Ini
Warga Malaysia Ajukan Petisi Kecurangan Pemilu
Najib Razak Diambil Sumpah PM Malaysia
Berita terkait
Golkar akan Pecat Bupati Langkat sebagai Kader Jika Terbukti Langgar HAM
26 Januari 2022
Dugaan perbudakan muncul setelah KPK menangkap Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. Ada kerangkeng manusia di belakang rumahnya.
Baca Selengkapnya5 Hal Seputar Dugaan Kerangkeng Manusia Oleh Bupati Langkat Terbit Rencana
25 Januari 2022
Migrant Care menduga kerangkeng manusia yang ditemukan di rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin untuk mengurung para pekerja kebun sawit.
Baca SelengkapnyaDitanya soal Kerangkeng, Kakak Bupati Langkat Tertunduk
24 Januari 2022
Dari OTT ini terungkap Bupati Langkat Terbit Rencana diduga memiliki kerangkeng di halaman belakang rumahnya. Diduga mempraktikan perbudakan modern.
Baca SelengkapnyaPolda Sumut Ungkap Pengakuan Penjaga soal Penjara di Rumah Bupati Langkat
24 Januari 2022
Kerangkeng atau penjara manusia ditemukan di rumah Bupati Langkat. Dituding melakukan perbudakan modern.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM Terima Laporan Dugaan Perbudakan oleh Bupati Langkat
24 Januari 2022
Eks bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin dilaporkan atas praktik perbudakan.
Baca SelengkapnyaBupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan
24 Januari 2022
Setidaknya ada tujuh buah dugaan perbudakan yang dilakukan oleh Terbit kepada pekerja yang menggarap kebun sawit miliknya.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla: Semua Negara Harus Bersatu Hadapi Perbudakan
14 Maret 2017
Jusuf Kalla menuturkan masih banyak praktek perbudakan yang terjadi di dunia.
Baca SelengkapnyaPerbudakan ABK Indonesia, Pemerintah Didesak Rativikasi
4 Maret 2017
Sekjend Indonesian Fisherman Assosiation, Jamaludin Suryahadikusuma, menilai peran pemerintah dalam menangani kasus perbudakan ABK Indonesia lemah.
Baca SelengkapnyaAktivis Buruh Taiwan Soroti Kasus Perbudakan ABK Indonesia
4 Maret 2017
Aktivis burus asal Taiwan datang ke Indonesia untuk mengetahui secara langsung kondisi keluarga para ABK yang bermasalah di Taiwan.
Baca SelengkapnyaTokoh Lintas Agama Tolak Perbudakan Gaya Baru
20 Februari 2017
Firmanzah mencontohkan praktek perbudakan modern dari kegiatan perdagangan organ.
Baca Selengkapnya