Omzet Pabrik Panci Rp 400 Juta Perbulan

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Kamis, 9 Mei 2013 07:46 WIB

Petugas kepolisian berjaga untuk mengantisipasi penjarahan pasca terjadinya amuk massa di sebuah pabrik panci CV Cahaya Logam, Sepatan, Tangerang, Banten, (7/5). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang - Omzet pabrik panci, CV Sinar Logam milik Yuki Irawan di Kampung Opak, Desa Lebak Wangi, Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang ternyata cukup besar. Nilainya mencapai Rp 300 Juta hingga Rp 400 juta perbulan.

"Omzet yang cukup besar untuk usaha home industri," ujar Kepala Dinas Tenaga kerja Kabupaten Tangerang, Heri Heryanto kepada Tempo, Kamis 9 Mei 2013.

Heri mengatakan produsen pembuatan kuali atau panci itu mempekerjakan karyawan secara bertahap dari 10 orang terus menjadi 34 orang. " Pabriknya awalnya hanya mengolah bahan limbah menjadi batangan alumunium dan baru 1,5 tahun belakangan ini beralih menjadi pembuatan panci,"katanya.

Heri juga mengklarifikasi jika pabrik tersebut bernama CV Sinar Logam, bukan Cahaya Logam. Dengan mempekerjakan karyawan sekitar 34 orang, kata Heri, usaha industri rumahan yang dipastikan tidak berijin ini mampu menghasilkan ribuan panci dalam sehari. Panci dipasarkan diwilayah Tangerang hingga keluar kota seperti, Bogor, Jakarta, Kalimantan, dan Jawa Timur dengan harga Rp 25 ribu hingga Rp 50 ribu, sesuai ukuran.

Salah satu bekas karyawan pabrik panci tersebut, Abdul Nawa Fikri, 20 tahun mengakui jika produksi panci di pabrik tersebut tergolong besar." Bayangkan saja jika setiap hari, setiap karyawan ditargetkan membuat panci 150-200 buah perhari,"katanya. Pemuda asal Cianjur, Jawa Barat ini mengaku selama delapan bulan bekerja di tempat itu ia bekerja seolah tidak pernah henti dari pukul 4.30 pagi hingga 10 malam.

Sementara itu, Camat Sepatan Timur Ahmad mengatakan pabrik pengolahan logam alumunium dan pembuatan panci CV Sinar Logam, milik Yuki ternyata sudah beroperasi sejak 12 tahun lalu. Menurutnya, pabrik yang berlokasi di kampung Bayur Opak, Desa Lebak Wangi itu awalnya berdiri di atas tanah seluas 200 meter itu mulai beroperasi sejak tahun 2001.

Saat pertamakali ia mengunjungi pabrik tersebut sekitar Maret 2012, Ahmad mengatakan, saat itu karyawan Yuki hanya 10 orang. "Dan selama itu juga usaha ini belum berbadan hukum CV atau PT dan tidak berijin," katanya. Ahmad mengaku selama ini, ia sama sekali tidak mengetahui jika didalam pabrik itu Yuki melakukan perbudakan dan penyekapan terhadap buruhnya.

JONIANSYAH

Berita Lain:
Tak Puas, KPI Panggil Lagi RCTI dan Indovision

Pintar Agama dan Bahasa Arab, Fathanah Tak Jumatan

Ada Duit Bensin untuk Polisi dari Pabrik Panci

Fathanah Naikan Gaji Sopir Tiap Bulan

Berita terkait

Golkar akan Pecat Bupati Langkat sebagai Kader Jika Terbukti Langgar HAM

26 Januari 2022

Golkar akan Pecat Bupati Langkat sebagai Kader Jika Terbukti Langgar HAM

Dugaan perbudakan muncul setelah KPK menangkap Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. Ada kerangkeng manusia di belakang rumahnya.

Baca Selengkapnya

5 Hal Seputar Dugaan Kerangkeng Manusia Oleh Bupati Langkat Terbit Rencana

25 Januari 2022

5 Hal Seputar Dugaan Kerangkeng Manusia Oleh Bupati Langkat Terbit Rencana

Migrant Care menduga kerangkeng manusia yang ditemukan di rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin untuk mengurung para pekerja kebun sawit.

Baca Selengkapnya

Ditanya soal Kerangkeng, Kakak Bupati Langkat Tertunduk

24 Januari 2022

Ditanya soal Kerangkeng, Kakak Bupati Langkat Tertunduk

Dari OTT ini terungkap Bupati Langkat Terbit Rencana diduga memiliki kerangkeng di halaman belakang rumahnya. Diduga mempraktikan perbudakan modern.

Baca Selengkapnya

Polda Sumut Ungkap Pengakuan Penjaga soal Penjara di Rumah Bupati Langkat

24 Januari 2022

Polda Sumut Ungkap Pengakuan Penjaga soal Penjara di Rumah Bupati Langkat

Kerangkeng atau penjara manusia ditemukan di rumah Bupati Langkat. Dituding melakukan perbudakan modern.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Terima Laporan Dugaan Perbudakan oleh Bupati Langkat

24 Januari 2022

Komnas HAM Terima Laporan Dugaan Perbudakan oleh Bupati Langkat

Eks bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin dilaporkan atas praktik perbudakan.

Baca Selengkapnya

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

24 Januari 2022

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

Setidaknya ada tujuh buah dugaan perbudakan yang dilakukan oleh Terbit kepada pekerja yang menggarap kebun sawit miliknya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla: Semua Negara Harus Bersatu Hadapi Perbudakan  

14 Maret 2017

Jusuf Kalla: Semua Negara Harus Bersatu Hadapi Perbudakan  

Jusuf Kalla menuturkan masih banyak praktek perbudakan yang terjadi di dunia.

Baca Selengkapnya

Perbudakan ABK Indonesia, Pemerintah Didesak Rativikasi  

4 Maret 2017

Perbudakan ABK Indonesia, Pemerintah Didesak Rativikasi  

Sekjend Indonesian Fisherman Assosiation, Jamaludin Suryahadikusuma, menilai peran pemerintah dalam menangani kasus perbudakan ABK Indonesia lemah.

Baca Selengkapnya

Aktivis Buruh Taiwan Soroti Kasus Perbudakan ABK Indonesia  

4 Maret 2017

Aktivis Buruh Taiwan Soroti Kasus Perbudakan ABK Indonesia  

Aktivis burus asal Taiwan datang ke Indonesia untuk mengetahui secara langsung kondisi keluarga para ABK yang bermasalah di Taiwan.

Baca Selengkapnya

Tokoh Lintas Agama Tolak Perbudakan Gaya Baru

20 Februari 2017

Tokoh Lintas Agama Tolak Perbudakan Gaya Baru

Firmanzah mencontohkan praktek perbudakan modern dari kegiatan perdagangan organ.

Baca Selengkapnya