Botol minuman dan benda lainnya beterbangan ke rumah Yuki pemilik pabrik panci di kawasan Sepatan, Tangerang (8/5). Aksi ini merupakan lanjutan dari hari sebelumnya. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar menjanjikan pekerjaan bagi buruh panci Sepatan, Tangerang yang menjadi korban penyekapan dan eksploitasi oleh pemilik usaha itu. "Ada penyaluran kerja untuk buruh itu," kata Muhaimin usai acara Green Party bersama 'Caleg Artis PKB bicara dan Peduli soal Lingkungan di Taman Sisi Utara Banjir Kanal Timur, Duren Sawit, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis, 9 Mei 2013.
Menurut Muhaimin, para buruh panci itu akan direhabilitasi di penampungan. "Buruh yang di bawah umur itu akan ditampung untuk rehabilitasi," kata dia. "Ini langkah Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi menyikapi kasus buruh panci."
Penyekapan dan penyiksaan puluhan buruh pabrik pembuatan panci dan kuali di Tangerang terungkap atas laporan Junaidi dan disusul Andi Gunawan. Keduanya melarikan diri dari bosnya, lalu melapor ke aparat kepolisian dan pamong desa di kampung halamannya. (Baca: Bos Perbudakan Buruh Panci, Yuki Irawan Buka Suara)
Kepolisian Daerah Lampung bekerjasama dengan Kepolisian Resor Tangerang dan Polda Metro Jaya menggerebek tempat itu pada 28 April 2013 lalu. (Baca: Istri Bos Perbudakan Buruh Kasih Daging Ayam )
