Beda Perbudakan Buruh Orba dan Sekarang

Reporter

Minggu, 12 Mei 2013 14:12 WIB

Hingga beberapa hari setelah terkuaknya penyekapan oleh pemilik pabrik panci (8/5). Massa dari aliansi buruh masih berkerumun di depan rumah Yuki Irawan. Tempo/ Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta Nurkholis Hidayat menyatakan kondisi buruh pada zaman orde baru hingga sekarang tidak mengalami banyak perubahan. Apalagi, masih banyak kasus penindasan atas buruh.

"Tidak banyak yang berubah," kata Nurkholis saat dihubungi Tempo, Rabu 8 Mei 2013. "Karena ada hubungan pemodal dan aparat hukum di setiap kasus."

Menurut Nurkholis, perubahan hanya terlihat dari pola penindasan buruh ypada zaman orde baru ke zaman sekarang. Pola lama yang terjadi di zaman orde baru adalah pembunuhan dan penculikan. "Sekarang penghasutan dan penuduhan," ujarnya.

Pola penghasutan yang berujung PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) kerap terjadi jika buruh itu membentuk serikat pekerja atau demonstrasi. Pada kasus lain, buruh dituduh mencemarkan nama baik jika dia berhasil membongkar skandal korupsi di perusahaan.

Penyebab tak banyak perubahan atas nasib buruh, kata Nurkholis, lantaran ada simbiosis mutualisme antara pemodal alias pemilik perusahaan dengan pihak aparat hukum sehingga kaum buruh makin kesulitan mendapatkan haknya. "Pembekingan aparat pada perusahaan yang membayar sudah jamak itu," kata Nurkholis. (Baca: Kisah Buruh Panci yang Kabur dan Ditangkap Tentara)

Kasus terakhir adalah kasus perbudakan buruh panci Sepatan. Pada Jumat 3 Mei lalu Kepolisian Resor Kota Tanggerang menggebrek CV Cahaya Logam milik Yuki Irawan di Kampung Bayur Opak, Desa Lebak Wangi, Sepatan. Dari penggerebekan itu ditemukan 34 buruh pabrik yang disekap dan diperlakukan tidak manusiawi. Mereka ditemukan dengan pakaian kotor dan menderita penyakit kulit. (Baca: Begini Penyekapan Buruh Pabrik Panci Terbongkar)

ALI AKHMAD


Terhangat:

Teroris
| E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh



Berita Lainnya:
PPATK: Ahmad Fathanah Bukan Penjahat Baru
Karena 'Demi Tuhan', Arya Wiguna Menjadi Artis
Ibunda Ustad Jefry Tulis Buku 'Untukmu Uje'
PKS Akan Serahkan Mobil Luthfi ke KPK
Kisruh Penyitaan, Majelis Syuro PKS Gelar Rapat

Berita terkait

Golkar akan Pecat Bupati Langkat sebagai Kader Jika Terbukti Langgar HAM

26 Januari 2022

Golkar akan Pecat Bupati Langkat sebagai Kader Jika Terbukti Langgar HAM

Dugaan perbudakan muncul setelah KPK menangkap Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. Ada kerangkeng manusia di belakang rumahnya.

Baca Selengkapnya

5 Hal Seputar Dugaan Kerangkeng Manusia Oleh Bupati Langkat Terbit Rencana

25 Januari 2022

5 Hal Seputar Dugaan Kerangkeng Manusia Oleh Bupati Langkat Terbit Rencana

Migrant Care menduga kerangkeng manusia yang ditemukan di rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin untuk mengurung para pekerja kebun sawit.

Baca Selengkapnya

Ditanya soal Kerangkeng, Kakak Bupati Langkat Tertunduk

24 Januari 2022

Ditanya soal Kerangkeng, Kakak Bupati Langkat Tertunduk

Dari OTT ini terungkap Bupati Langkat Terbit Rencana diduga memiliki kerangkeng di halaman belakang rumahnya. Diduga mempraktikan perbudakan modern.

Baca Selengkapnya

Polda Sumut Ungkap Pengakuan Penjaga soal Penjara di Rumah Bupati Langkat

24 Januari 2022

Polda Sumut Ungkap Pengakuan Penjaga soal Penjara di Rumah Bupati Langkat

Kerangkeng atau penjara manusia ditemukan di rumah Bupati Langkat. Dituding melakukan perbudakan modern.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Terima Laporan Dugaan Perbudakan oleh Bupati Langkat

24 Januari 2022

Komnas HAM Terima Laporan Dugaan Perbudakan oleh Bupati Langkat

Eks bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin dilaporkan atas praktik perbudakan.

Baca Selengkapnya

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

24 Januari 2022

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

Setidaknya ada tujuh buah dugaan perbudakan yang dilakukan oleh Terbit kepada pekerja yang menggarap kebun sawit miliknya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla: Semua Negara Harus Bersatu Hadapi Perbudakan  

14 Maret 2017

Jusuf Kalla: Semua Negara Harus Bersatu Hadapi Perbudakan  

Jusuf Kalla menuturkan masih banyak praktek perbudakan yang terjadi di dunia.

Baca Selengkapnya

Perbudakan ABK Indonesia, Pemerintah Didesak Rativikasi  

4 Maret 2017

Perbudakan ABK Indonesia, Pemerintah Didesak Rativikasi  

Sekjend Indonesian Fisherman Assosiation, Jamaludin Suryahadikusuma, menilai peran pemerintah dalam menangani kasus perbudakan ABK Indonesia lemah.

Baca Selengkapnya

Aktivis Buruh Taiwan Soroti Kasus Perbudakan ABK Indonesia  

4 Maret 2017

Aktivis Buruh Taiwan Soroti Kasus Perbudakan ABK Indonesia  

Aktivis burus asal Taiwan datang ke Indonesia untuk mengetahui secara langsung kondisi keluarga para ABK yang bermasalah di Taiwan.

Baca Selengkapnya

Tokoh Lintas Agama Tolak Perbudakan Gaya Baru

20 Februari 2017

Tokoh Lintas Agama Tolak Perbudakan Gaya Baru

Firmanzah mencontohkan praktek perbudakan modern dari kegiatan perdagangan organ.

Baca Selengkapnya