Senin, Korban Potong 'Burung' Laporkan Pelaku  

Reporter

Minggu, 26 Mei 2013 13:19 WIB

Perawat melihat kondisi AM yang mengalami mutilasi alat kelaminnya saat berada di rumah sakit umum kota Tangerang, (21/5). Alat kelamin AM di potong hingga putus oleh seorang wanita berinisial N. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Kuasa hukum korban pemotongan 'burung' Abdul Muhyi, Zaenal Abidin mengatakan akan resmi melaporkan Neng Nurhasanah ke polisi atas penganiayaan yang menyebabkan terpotongnya kemaluan lelaki asal Sawangan, Depok tersebut. "Besok Senin, kami akan resmi buat laporan ke polisi," ujarnya kepada Tempo, Ahad 26 Mei 2013.

Menurut Zaenal, korban menginginkan proses hukum kasus ini terus berjalan. Kondisi Abdul Muhyi, kata dia, saat ini sudah semakin membaik dan siap memberi keterangan kepada polisi. "Dia sudah siap di-BAP," kata Zaenal.

Neng akan dilaporkan dengan pasal penganiyaan karena telah memotong kemaluan Muhyi. "Yang menyebabkan klien kami kehilangan masa depannya," kata Zaenal. Menurutnya, dengan laporan ini polisi bisa mendapatkan keterangan secara keseluruhan dari pihak korban. "Karena selama ini korban sama sekali belum memberikan keterangan."

Pertemuan Muhyi dengan Neng berlangsung pada Selasa malam, 13 Mei, hingga Rabu pagi, 14 Mei 2013. Mereka pertama kali bertemu di depan Universitas Pamulang. Keduanya berkeliling dari Pamulang menuju Sawangan, Depok, dengan sepeda motor Muhyi. Ada beberapa tempat yang mereka singgahi: Telaga Kahuripan, Parung, masjid Serua Depok, dan balik ke Universitas Pamulang. Kata Muhyi, Neng menggodanya untuk berbuat lebih jauh. “Tapi hanya sebatas gesekan,” katanya. Muhyi menyangkal adanya persetubuhan paksa di lorong gang di Reni Jaya.

Tragedi berdarah “burung” terjadi di sekitar Universitas Pamulang. Neng ingin melihat kemaluan Muhyi lagi. Mereka pun pindah ke tempat gelap. “Tiba-tiba saya rasain sakit dan perih. Enggak tahunya anu saya sudah dipotong,” katanya.

Penjelasan Muhyi berbeda dengan keterangan Neng saat diperiksa penyidik di Polsek Pamulang, Selasa lalu, 21 Mei. Neng mengaku dipaksa melayani nafsu Muhyi. Adapun polisi telah menetapkan Neng sebagai tersangka pemotongan alat kelamin Muhyi. Sial pula bagi Muhyi. Sudah "burung" hilang, ia juga terancam dipidana karena melakukan persetubuhan paksa dan pencabulan. (Baca: Digugat Pencabulan, Korban Potong 'Burung' Melawan dan Kasus Potong 'Burung' Tak Hanya di Tangerang)

JONIANSYAH | NIEKE INDRIETTA



Berita Lainnya:

Eyang Subur Lepas Empat Istrinya
Fatin Disambut Seprei dan AC Baru
Lepas Empat Istrinya, Eyang Subur Tak Perlu Cerai
Majelis Ulama Aceh: Haram, Perempuan Dewasa Menari
Ini 32 Anggota DPRD DKI Interpelator Jokowi

Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

7 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

16 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

25 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya