Korban Potong 'Burung' Berharap Bisa Operasi  

Reporter

Selasa, 28 Mei 2013 12:23 WIB

Perawat melihat kondisi AM yang mengalami mutilasi alat kelaminnya saat berada di rumah sakit umum kota Tangerang, (21/5). Alat kelamin AM di potong hingga putus oleh seorang wanita berinisial N. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang Selatan--Korban potong 'burung' Abdul Muhyi berharap kemaluannya yang sudah hilang setengahnya dapat dikembalikan lagi dengan jalan operasi. "Harapan harus selalu ada, kata dokter dengan teknologi canggih saat ini bisa dilakukan," kata Abdul Rizal, 27 tahun, kakak Abdul Muhyi kepada Tempo, Selasa 28 Mei 2013.

Tapi ketika menghitung biaya untuk operasi tersebut sangat besar, keluarga Abdul Muhyi jadi ciut. "Apalagi yang bisa melakukan operasi pastinya di rumah sakit yang besar, dan biayanya pasti tidak sedikit," katanya.

Rizal mengatakan, bagian 'burung' adiknya yang terpotong lebih dari setengah bagian. "Tersisa satu inci dari bawah," katanya. Ia mengaku tidak tega melihat kondisi adiknya saat ini. "Saya aja merinding jika melihatnya, gimana dia yang merasakan kehilangan selamanya," kata Rizal.

Rizal mengaku tidak tahu sisa potongan "burung" itu disimpan. "Sudah diserahkan oleh pihak rumah sakit ke orang tua, tapi gak tahu disimpan atau dikubur," katanya. Menurut dokter yang menangani Muhyi, kata Rizal, proses penyambungan bisa dilakukan maksimal enam jam setelah terpotong. "Karena saat itu syaraf syaraf masih hidup, kalau sekarang sudah tidak bisa kayaknya," katanya dengan nada pasrah.

Pertemuan Muhyi dengan Neng berlangsung pada Selasa malam, 13 Mei, hingga Rabu pagi, 14 Mei 2013. Mereka pertama kali bertemu di depan Universitas Pamulang. Keduanya berkeliling dari Pamulang menuju Sawangan, Depok, dengan sepeda motor Muhyi. Ada beberapa tempat yang mereka singgahi: Telaga Kahuripan, Parung, masjid Serua Depok, dan balik ke Universitas Pamulang. Kata Muhyi, Neng menggodanya untuk berbuat lebih jauh. "Tapi hanya sebatas gesekan," katanya. Muhyi menyangkal adanya persetubuhan paksa di lorong gang di Reni Jaya.

Tragedi berdarah 'burung' terjadi di sekitar Universitas Pamulang. Neng ingin melihat kemaluan Muhyi lagi. Mereka pun pindah ke tempat gelap. "Tiba-tiba saya rasain sakit dan perih. Enggak tahunya anu saya sudah dipotong," katanya.

JONIANSYAH

Terhangat:
Darin Mumtazah & Luthfi
| Kisruh Kartu Jakarta Sehat | Menkeu Baru | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha


Baca juga:
Keluarga Pemotong 'Burung' Berharap Damai

Kasus Potong 'Burung' Tak Hanya di Tangerang
Ini Pengakuan Gadis Bercadar Pemotong 'Burung'

Lelaki Korban Potong 'Burung' Angkat Bicara

Digugat Pencabulan, Korban Potong 'Burung' Melawan

Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

5 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

14 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

23 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya