Jenazah Tito Kei Dibawa Pulang Pagi Tadi

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 1 Juni 2013 11:55 WIB

TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Jakarta - Jenazah Fransiscus Refra atau Tito Kei sudah dibawa pulang dari Rumah Duka Rumah Sakit Saint Carolus ke rumahnya di Perumahan Titian Indah, Bekasi, pagi tadi, Sabtu, 1 Juni 2013. "Sudah dibawa pulang sekitar jam 08.30 tadi," kata seorang suster yang enggan menyebutkan namanya.

Menurut dia, jenazah adik kandung John Kei itu hanya menjalani upacara keagamaan di Rumah Duka St Carolus. "Hanya upacara dan berdoa saja, dimandikan dan diotopsinya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM)," ujarnya.

Saat dibawa keluar meninggalkan Rumah Duka St Carolus, penjagaan diperketat dan awak media tidak diizinkan masuk. "Itu permintaan keluarganya tidak membolehkan media masuk, jadi kami tutup, massanya juga banyak sekali," kata seorang petugas keamanan, Anton.

Dia menjelaskan, jenazah Tito Kei tiba di Rumah Duka St Carolus sekitar pukul 02.00 dinihari. "Terus dibawa ke RSCM. Balik kesini lagi pagi udah beres dan doa-doa saja, setelah itu langsung dibawa pulang," ujarnya. Di depan rumah duku, masih terpajang sebuah karangan bunga dari Keluarga besan Partai Amanat Nasional (PAN).

Tito Kei tewas ditembak orang tidak kenal di sekitar rumahnya di perumahan Titian Indah, Bekasi Timur, malam tadi, sekitar pukul 21.00. Juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto mengatakan sebelum kejadian, Tito sedang bermain kartu bersama lima rekannya di rumahnya. Kemudian, sekitar pukul 21.00, datang seorang pria berjaket dan memakai helm, yang langsung menembaknya.

Adik sekaligus pengacara John Kei ini tewas di tempat. "Belum diketahui siapa orang berjaket ini, karena setelah menembak dia langsung pergi," kata Rikwanto. Menurut Rikwanto, tidak hanya menembak Tito, pria misterius tersebut juga menembak penjual rokok dan kopi. "Tukang kopi dan rokok itu juga tewas," ujarnya.

AFRILIA SURYANIS

Topik terhangat:
Tarif Baru KRL
| Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha |Fathanah

Berita lainnya:
KPK: Nama Priyo Budi Santoso Sudah Dicatat

Ronaldo Ditawar Rp 12 Triliun, Madrid Ogah Lepas

SBY Dapat World Statesman Award, Beri 4 Janji

Berita terkait

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

11 jam lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

11 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

15 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

5 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

6 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

9 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

10 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

10 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

10 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

10 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya