Pendaftaran Sekolah di Jakarta Pakai Sistem Zona

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 8 Juni 2013 18:03 WIB

Petugas memasukkan data calon siswa baru SMA secara online saat pendaftaran peserta didik baru (PPDB) di Jakarta, (2/7). TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah DKI Jakarta mulai tahun ajaran 2013/2014 menerapkan sistem pendaftaran peserta didik tingkat SD-SMA dengan zonasi.Kepala Dinas Pendidikan Taufik Yudi Mulyanto mengatakan salah satu tujuannya untuk menata persebaran sekolah.

"Selain itu agar penerimaan lebih terbuka dan objektif," kata Taufik di Balai Kota pada Sabtu, 8 Juni 2013.Karena dalam sistem zonasi ini semua pendaftaran terhubung dengan sistem dalam jaringan (daring).

Taufik menjelaskan dalam sistem zonasi ini dibagi menjadi tiga tingkatan sesuai dengan jenjang pendidikan. Untuk sekolah dasar cakupannya kelurahan.

Pada tingkat Sekolah Menengah Pertama luasannya se-Kelurahan.Sedangkan di Sekolah Menengah Atas wilayahnya adalah rayon, terdiri dari dua atau tiga kecamatan.

Teknisnya seperti ini, tiap sekolah wajib mengalokasikan kuota 45 persen untuk zonasi ini.Misal, SMP di Kecamatan Palmerah, maka sekolah ini wajib memberi 45 persen dari kuota sekolah khusus untuk warga di kawasan tersebut.

Pun dengan SMA, misalkan ada di kawasan Tebet, maka dia harus menyediakan 45 persen untuk kecamatan yang ada di sekitarnya.Sehingga seseorang dalam sekolah mempertimbangkan lokasi mereka tinggal.

Taufik mengatakan cara semacam ini bisa juga merapikan sistem kependudukan. "Misal alamat sesuai Kartu Tanda Penduduk orang tua siswa di Palmerah," kata Taufik memberi contoh.

Tapi siswa ini mendaftar di sekolah yang ada di Kecamatan Senen karena mereka tinggal di sana.Otomatis sistem akan membaca dan si siswa akan di blok. Sehingga pendaftaran harus sesuai identitas di Kartu Tanda Penduduk.

Untuk mendukung program ini, sistem pendaftaran dikuatkan oleh daring. Sehingga orang tua siswa bisa mendaftar dari rumah tidak perlu bawa berkas lagi. Bahkan pergerakan nilai batas akhir tiap sekolah bisa dipantau langsung tiap waktu.

Hanya pendaftaran sistem zona ini dibuka pada 1-3 Juli mendatang. Sebelum pendaftaran sistem zona dibuka ada mekanisme provinsi yaitu tanggal 18-21 Juni.

Taufik menerangkan sistem penerimaan secara keseluruhan terbagi menjadi dua tahap. Tahap pertama adalah untuk provinsi dengan kuota 45 persen sama seperti zonasi.

Untuk tahap pertama siswa boleh mendaftar lintas wilayah. "Jadi kalau dia mau daftar SD di Jakarta Barat dan tinggal di Jakarta Utara itu sah," katanya.

Tahap pertama terdiri dari pra pendaftaran yaitu 18-21 Juni kemudian verifikasi 19-21 Juni, dan pendaftaran 22-25 Juni. Pengumuman 26 Juni. Bagi yang diterima harus daftar ulang tanggal 27 Juni.

"Bagi yang tidak diterima di tahap pertama bisa ikut kedua dengan sistem zona," ujarnya. Pra pendaftaran sistem ini dibuka 1-3 Juli. Kemudian verifikasi 4-5 Juli.

Pemdaftaran resmi dibuka 6-9 Juli. Untuk pengumuman 10 Juli. Daftar ulang dibuka 11 Juli.

"Sedangkan sisa kuota 5 persen untuk siswa lintas wilayah seperti Tangerang," kata Taufik. Kemudian 5 persen lagi untuk siswa berprestasi.

Dengan sistem pendaftaran ini, Taufik meminta agar orang tua harus jeli menyusun startegi. Mereka juga jangan sampai salah dalam memasukan data karena lepas verifikasi data sudah dikunci.

SYAILENDRA
Topik terhangat:
Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Membangkang | Ahmad Fathanah


Berita terkait:

Wakil Gubernur Bujuk Damai Pramugari Sriwijaya Air

Asosiasi Penumpang: Pemukul Petugas KRL Ditindak

Pramugari Sriwijaya Air Sepupu Indra Bekti

Dasar Pramugari Larang Pakai Ponsel dalam Pesawat


Berita terkait

Kementerian Agama Integrasikan PMB PTKIN dengan LPDP

20 Januari 2024

Kementerian Agama Integrasikan PMB PTKIN dengan LPDP

Kementerian Agama mengintegrasikan PMB PTKIN dengan Beasiswa Indonesia bangkit (BIB) dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP.

Baca Selengkapnya

Hasil SPMB PKN STAN Diumumkan, Berikut Cara Daftar Ulangnya

4 September 2023

Hasil SPMB PKN STAN Diumumkan, Berikut Cara Daftar Ulangnya

Bagi para peserta SPMB PKN STAN yang diterima harus melakukan daftar ulang.

Baca Selengkapnya

STAN Belum Terima Surat Gugatan Mahasiswa yang Terkena Drop Out

16 Juni 2021

STAN Belum Terima Surat Gugatan Mahasiswa yang Terkena Drop Out

Politeknik Keuangan Negara STAN belum menerima surat gugatan dari belasan mahasiswanya yang terkena drop out.

Baca Selengkapnya

4 Fakta STAN Buka Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru

29 Januari 2021

4 Fakta STAN Buka Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru

Politeknik Keuangan Negara STAN atau PKN STAN akan kembali membuka pendaftaran bagi mahasiswa baru dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Kritik Budiman Sudjatmiko dan Anti Boncos ala Lo Kheng Hong

28 Januari 2021

Terpopuler Bisnis: Kritik Budiman Sudjatmiko dan Anti Boncos ala Lo Kheng Hong

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Rabu, 27 Januari 2021, dimulai dari komentar Budiman Sudjatmiko yang mendapat kritik

Baca Selengkapnya

7 Fakta Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru PKN STAN 2021

28 Januari 2021

7 Fakta Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru PKN STAN 2021

Politeknik Keuangan Negara STAN akan menyelenggarakan seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB) tahun 2021. Berikut tujuh fakta soal SPMB STAN.

Baca Selengkapnya

PKN STAN Buka Lagi Pendaftaran Mahasiswa Baru Tahun Ini, Seperti Apa Seleksinya?

27 Januari 2021

PKN STAN Buka Lagi Pendaftaran Mahasiswa Baru Tahun Ini, Seperti Apa Seleksinya?

Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) kembali membuka pendaftaran untuk mahasiswa pada tahun ini setelah sebelumnya pada 2020 sempat ditiadakan.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Siswa Baru, DPRD Bekasi Minta Jalur Miskin Ditambah

18 Mei 2017

Penerimaan Siswa Baru, DPRD Bekasi Minta Jalur Miskin Ditambah

Tumai mengatakan, jalur tersebut untuk mengakomodasi calon
siswa baru dari kalangan keluarga miskin dan yang berada di
sekitar sekolah.

Baca Selengkapnya

UI Sediakan Bangku 70 Persen Lewat SBMPTN

14 April 2017

UI Sediakan Bangku 70 Persen Lewat SBMPTN

Program studi Kedokteran, K3 dan Geologi paling diminati peserta Saintek 2016. Hukum, Manajemen dan Ilmu Komunikasi paing diminati peserta Soshum.

Baca Selengkapnya

SBMPTN, 10 Perguruan Tinggi Top: ITB Peringkat 1 UGM Nomor 2  

11 April 2017

SBMPTN, 10 Perguruan Tinggi Top: ITB Peringkat 1 UGM Nomor 2  

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi menempatkan ITB dan UGM di peringkat satu dan dua pada 2016. Peserta SBMPTN perlu mempertimbangkan pilihannya.

Baca Selengkapnya