TEMPO.CO, Jakarta- Kartu Perlindungan Sosial mulai dibagikan kepada warga Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur. Program pemerintah itu ditujukan untuk masyarakat miskin agar mendapatkan kompensasi dari kenaikan Bahan Bakar Minyak.
Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono, mengatakan kartu ini akan dibagikan kepada 15,5 juta Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) atau sekitar 60 sampai 63 juta jiwa. Kartu diantaranya digunakan untuk mendapatkan beras untuk masyarakat miskin (raskin), Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Siswa Miskin (BSM) dan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).
"Sudah dibagikan sejak 7 Juni melalui PT Pos Indonesia di 12 kota di Indonesia. Tapi baru untuk mengambil raskin," kata Agung di sela-sela membagikan KPS di Jalan Pertanian Utara RT 12/01 Klender, Duren Sawit, Jakarta timur, Senin 10 Juni 2013.
Kartu miskin itu, kata Agung, adalah langkah pemerintah supaya bantuan untuk masyarakat tepat sasaran. Jika pemerintah rampung melakukan Program Percepatan Perluasan Perlindungan Sosial (P4S), kartu pun dapat digunakan untuk beasiswa dan bantauan untuk rakyat miskin lainnya.
Direktur Utama Pos Indonesia, I Ketut Mardjana, mengatakan kartu dilengkapi dengan identitas lengkap penerima, yakni nama kepala keluarga, istri, dan nama anggota keluarga lainnya. Dengan itu, kartu tidak bisa dipindahtangankan.
Jika penerima kartu tidak di tempat atau telah meninggal dunia, kata Ketut, kartu akan dikembalikan ke kelurahan. “Pengambilan bantuan juga mesti disertakan KTP asli untuk bukti kedua,” ujarnya.
AFRILIA SURYANIS
Terhangat:
Priyo Budi Santoso | Rusuh KJRI Jeddah | Taufiq Kiemas
Baca juga:
Murdaya Poo: Isu PRJ Pisah dari JIExpo Itu Basi
PKS: Menteri Kami Tak Ada Hubungan dengan Partai
Jokowi Gantikan Megawati Terima Tamu
Densus Ciduk Imam Masjid di Makassar
Berita terkait
Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan
9 menit lalu
Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan
Baca SelengkapnyaPKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem
19 menit lalu
PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.
Baca SelengkapnyaUpaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau
27 menit lalu
Solok berhasil kurangi sampah 10 persen
Baca SelengkapnyaTak Sembarang Betina, Begini Proses Pemilihan Ratu Lebah
34 menit lalu
Ratu lebah adalah satu-satunya betina dewasa secara seksual di koloni. Fungsi utamanya adalah bertelur hingga 2000 telur sehari.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika
35 menit lalu
YLKI minta Satgas Pasti berantas pinjol ilegal sampai ke akarnya.
Baca SelengkapnyaInfluencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati
39 menit lalu
Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak
Baca SelengkapnyaKampung Wisata Kacirebonan akan Dilengkapi Becak Wisata
40 menit lalu
Pengembangan kampung wisata Kacirebonan melibatkan tukang becak yang mangkal di sekitar keraton
Baca Selengkapnya2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi
41 menit lalu
Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair
57 menit lalu
PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.
Baca SelengkapnyaKompetisi STEM Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar, Kini Dibuka untuk Mahasiswa
1 jam lalu
Tahun ini Samsung Solve for Tomorrow turut dibuka untuk kalangan mahasiswa (D3, D4 dan S1) guna menjangkau lebih banyak penerima manfaat.
Baca Selengkapnya